TEMPO.CO, Mataram - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku bagian dari ITDC Group menyampaikan bahwa akan melibatkan sebanyak mungkin masyarakat lokal untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Official Test 11-13 Februari 2022 dan Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat 18-20 Maret 2022.
Hingga saat ini ITDC telah memperkerjakan 553 warga lokal yang akan bertugas saat kegiatan Mandalika MotoGP Official Test. Sebanyak 338 orang di antaranya akan bertugas sebagai marshal dan 215 orang merupakan tenaga kebersihan di Sirkuit Mandalika.
Proses perekrutan warga lokal sebagai marshal melibatkan komunitas otomotif Nusa Tenggara Barat dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Sumber Daya Manusia lokal yang direkrut berasal dari enam Desa Penyangga The Mandalika, antara lain Desa Kuta, Sengkol, Rembitan, Sukadana, Mertak, dan Prabu, ditambah warga dari Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kota Mataram.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan bahwa dalam kegiatan operasional, pengelola berkomitmen untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat sekitar kawasan. "Kami juga berupaya untuk mengakomodir dan melibatkan sebanyak mungkin warga, pengusaha maupun UMKM lokal dalam kegiatan yang digelar di kawasan The Mandalika, namun tentu saja dengan tetap mengikuti tata cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami mohon maaf apabila dalam proses pelibatan tenaga lokal ini belum bisa melibatkan seluruh pihak yang ada," kata Bram, Rabu, 9 Februari 2022.
Sementara, untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan saat penyelenggaraan MotoGP 2022 mendatang, ITDC, melalui anak usahanya ITDC NU, akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak agar dapat diperoleh mekanisme dan pembagian porsi kerja yang sesuai dengan kapasitas masing-masing pihak.
“Dapat kami sampaikan, anak usaha kami ITDC Nusantara Utilitas merupakan koordinator yang akan merekomendasikan kebutuhan-kebutuhan dari pihak Dorna Sports. Saat ini, pendaftaran untuk bekerja dan terlibat pada kegiatan MotoGP akan kami mulai pada awal bulan Maret 2022. Untuk itu, pada akhir bulan Februari ini kami akan bertemu dengan sejumlah pihak dan membahas kebutuhan-kebutuhan SDM lebih rinci,” ujar Bram.
Pertemuan yang dimaksud akan dilaksanakan bersama pihak EO, kepala desa, perwakilan pemuda, serta asosiasi-asosiasi terkait untuk membahas jumlah kebutuhan tenaga kerja serta kebutuhan jasa yang diperlukan menjelang kegiatan. Disamping itu juga akan berdiskusi dan menyampaikan persyaratan dan kebutuhan MotoGP 2022.
Asosiasi-asosiasi yang ingin terlibat diharapkan dapat membuat penawaran yang menarik, dengan menunjukkan harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, kesesuaian dengan persyaratan Dorna Sports, EO maupun anak usaha ITDC, sehingga dapat direkomendasikan ke pihak-pihak tersebut untuk dipilih sebagai vendor.
Dalam beberapa hari terakhir berlangsung aksi demonstrasi berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjelang berlangsungnya tes pramusim MotoGP di Mandalika, yang akan berlangsung akhir pekan ini. Dalam dua hari terakhir, setidaknya ada tiga demonstrasi di tempat berbeda sebagai ekspresi ketidakpuasan warga yang merasa tak dilibatkan dalam kegiatan berskala internasional itu.
Salah satu demonstrasi dilakukan dengan memblokir jalan di depan Sirkuit Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Selasa. Ratusan pemuda yang tergabung Karang Taruna Indonesia Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dengan membakar ban.
Aksi itu sebagai bentuk protes kepada PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) maupun Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang dianggap tidak melibatkan pemuda setempat dalam hal pekerjaan ajang MotoGP Mandalika.
Dikutip dari Antara, 8 Februari 2022, massa terlihat membakar ban di tengah jalan, sehingga arus lalu lintas sempat macet beberapa saat. Selanjutnya massa aksi berangkat menuju Kantor ITDC untuk menyampaikan aspirasinya.
Ratusan sopir transportasi lokal dan pemuda serta Forum Kepala Desa (FKD) Kecamatan Pujut dengan menggelar aksi demo di kantor PT ITDC Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Mereka minta dilibatkan dalam akomodasi ajang MotoGP Mandalika.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca juga: Homologasi dan Persiapan Teknis MotoGP di Sirkuit Mandalika Rampung
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.