TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki harapan munculnya bibit pembalap Indonesia di masa mendatang setelah kehadiran MotoGP Mandalika. Kemunculan ajang balap motor terakbar di dunia ini menurutnya bisa memotivasi generasi muda untuk menjadi rider profesional.
Terlebih, saat ini banyak anak muda Indonesia yang berkecimpung di ajang balapan jalanan. Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri acara peluncuran Grand Prox of Indonesia di Jakarta pada Rabu, 9 Februari 2022.
“Bagaimana event ini juga bagus buat generasi muda Indonesia yang tadinya pada bermimpi menjadi pembalap jalanan, sekarang bisa jadi pembalap sirkuit beneran," kata Erick Thohir, dilansir dari situs berita Antara.
Lebih lanjut Erick menjelaskan bahwa Sirkuit Mandalika tidak hanya menggelar ajang MotoGP Indonesia. Akan tetapi bakal hadir sejumlah kompetisi balap internasional seperti Asia Talent Cup. Ajang tersebut diketahui sudah diikuti oleh sejumlah pembalap Indonesia.
Dengan begitu, menurut Erick, situasi ini bisa meminimalisir adanya kegiatan balap liar di Indonesia. Apalagi, saat ini Polda Metro Jaya sudah menggelar ajang street race atau balap liar resmi di Jakarta.
"Nanti kita juga alokasikan bagaimana tadi pembalap-pembalap itu bisa ditampung di event-event yang baik di Mandalika supaya mereka bisa menjadi bagian pembangunan olahraga dari motor balap di Indonesia," tambah Erick.
Erick Thohir pun dilaporkan bakal mencoba fokus untuk membangung ekosistem pembinaan berkelanjutan untuk menghadirkan pembalap muda Indonesia di kancah internasional. Ia nantinya bakal menghadirkan kompetisi untuk mengasah potensi bakat muda untuk meningkatkan level mereka.
Baca: Logistik untuk Pembangunan Tribun Sirkuit Mandalika Sudah Tiba Hari Ini
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.