TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz akan meluncurkan SUV listrik terbarunya, yakni Mercedes-AMG EQE pada 16 Februari 2022. Jelang debutnya, Mercedes mengungkapkan beberapa fitur dari SUV listrik ini yang diunggah melalui akun media sosial resminya.
Mercedes mengunggah video teaser dari AMG EQE yang mengungkapkan beberapa bagian dari SUV listrik ini. EQE hadir dengan badging pada grille hitamnya dengan bilah krom selain badging EQE.
Lampu belakangnya menggunakan LED dan SUV listrik ini didasarkan pada platform EVA 2 (Electric Vehicle Architecture) Mercedes-Benz.
Versi MAG dari EQE kemungkinan akan mirip dengan SUV EQS, yang diluncurkan tahun lalu sebagai mobil konsep berlabel Maybach. beberapa bagian dari SUV EQE akan memiliki kesamaan dengan sedan EQE, misalnya pada desain kap mesin dan lengkungan roda berbentuk persegi.
Electric found its power. February 16th 00:01 AM (CET). Stay tuned.#MercedesAMG #AMGgoesE #AMGSpirit #ElectricFoundItsPower pic.twitter.com/0oZCAGZCpX
— Mercedes-AMG (@MercedesAMG) February 14, 2022
Selain itu, peleknya akan dikawinkan dengan sistem pengereman lansiran AMG. Lalu bumper depannya menggunakan desain baru dengan sirip kecil di bagian depan, yang hadir untuk pertama kalinya di jajaran mobil Mercedes.
Mercedes sendiri telah mengajukan aplikasi merek dagang alfanumerik tiga digit untuk EQE, mulai dari 250 hingga 600. Angka ini menunjukkan beberapa opsi untuk mesinnya. Sementara untuk versi sport, SUV ini kemungkinan akan mengusung empat variasi badge, yakni EQE 43, EQE 53, EQE 55, dan EQE 63.
AMG EQE diperkirakan akan mengusung powertrain yang sama dengan EQS 53. SUV ini kemungkinan akan mendapatkan versi AWD dual-motor yang menghasilkan tenaga maksimal 649 HP dan torsi puncak 948 Nm. Dalam mode overboost, performa mesinnya bisa meningkat menjadi 751 HP dan torsi 1.018 Nm.
Soal baterainya, SUV listrik Mercedes-AMG EQE diperkirakan akan dibekali paket baterai yang mampu diajak berkendara hingga jarak maksimal 600 kilometer dalam sekali pengisian daya.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES | WP