TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2022 resmi diundur ke 31 Maret sampai dengan 10 April mendatang. Meskipun ada pengunduran jadwal, Adira Finance tetap optimistis target nilai transaksi sebesar Rp 400 miliar bisa tercapai di IIMS 2022.
"Kalau dibilang optimistis, kami tetap optimistis. Karena kami yakin animo masyarakat masih tetap baik di kuartal kedua tahun ini," kata Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif dalam konferensi pers Adira Finance, Kamis, 17 Februari 2022.
Seperti diketahui, Adira Finance sebagai Official Mulfinance Partner IIMS Hybrid 2022 menargetkan penjualan sekitar 1.500 sampai dengan 2.000 unit kendaraan dalam pameran ini. Nilai transaksi yang dipatok sekitar Rp 300 sampai dengan Rp 400 miliar.
Harry juga yakin bahwa antusiasme dari konsumen atau masyarakat masih tetap besar meskipun ada pengunduran jadwal IIMS 2022. Selain itu, Harry juga berharap saat pelaksanaan IIMS nanti, kasus Covid-19 di Indonesia bisa mengalami penurunan yang signifikan.
Kemudian Harry juga mengatakan bahwa Adira Finance tidak akan melakukan perubahan proyeksi pendanaan pembiayaan kendaraan untuk IIMS 2022. Menurutnya, proyeksi pendanaan kendaraan masih tetap sama dengan tahun lalu.
"Jadi di 2021 itu kalau kami totalkan, persentase pendanaannya itu hampir fifty fifty, di mana tahun sebelumnya (2020) persentasenya 55 persen untuk sepeda motor dan 45 persen untuk mobil. Ini juga ada faktor pendanaan dari pemerintah melalui insentif PPnBM," ucapnya.
Sebagai informasi, pameran otomotif tahunan IIMS 2022 mengalami perubahan jadwal dari semula berlangsung pada 17-27 Februari diundur menjadi 31 Maret-10 April 2022. Langkah tersebut diambil setelah wilayah DKI Jakarta menerapkan aturan PPKM Level 3.
Baca: IIMS 2022 Resmi Diundur Usai DKI Jakarta Terapkan PPKM Level 3
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.