TEMPO.CO, Jakarta - Kia EV6 dilaporkan telah memenangkan penghargaan European Car of the Year 2022 setelah mengalahkan sejumlah pesaingnya, termasuk mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Kia mengklaim penghagaan ini didapatkan setelah produknya menggunakan teknologi edgy atau sistem pengisian ultra cepat yang memungkinkan mobil listrik diisi dari 10 persen sampai 80 persen hanya daam 18 menit.
Selain Hyundai Ioniq 5, mobil listrik Kia EV6 juga berhasil mengungguli nama-nama besar dalam perebutan gelar ini. Beberapa kendaraan listrik tersebut di antaranya adalah Ford Mustang Mach-E, Skoda Enyaq iV, Peugeot 308 dan Renault Megane E-Tech.
Kia EV6 sendiri merupakan salah satu mobil terpenting yang diluncurkan produsen untuk mencapai tujuan netral karbon di masa mendatang. Hal itu dibenarkan langsung oleh Presiden Kia Eropa, Jason Jeong.
“EV6 benar-benar merupakan perkembangan penting yang telah dirancang sejak awal untuk membuat mobilitas listrik menyenangkan, nyaman dan dapat diakses dengan menggabungkan jangkauan mengemudi dunia nyata, kemampuan pengisian daya ultra cepat, interior berteknologi tinggi dan pengalaman berkendara yang bermanfaat. Kia EV6 adalah tanda menarik dari model yang masih akan datang dalam line-up elektrifikasi,” kata dia, dikutip dari Hindustan Times.
Mobil listrik ini dibangun dengan arsitektur kendaraan listrik khusus dan mampu menempuh jarak hingga 528 km dalam satu kali pengisian daya. Kia EV6 didasarkan pada Eletric Global Modular Platform (E-GMP). Maka dari itu, produsen bakal menawarkan interior yang lapang di kelasnya dan berbagai fitur berteknologi kelas atas.
Kia EV6 diproduksi dengan menggabungkan filosofi desain baru Opposite United, yang diklaim menginspirasi. Bagaimana tidak, mobil listrik tersebut terlihat sporty dan edgy dengan kontur tajam serta tampilan keseluruhan yang cukup elegan.
Baca: Wagub NTT: Sirkuit Mandalika Lebih Indah Dibanding Lintasan Balap di Eropa
HINDUSTAN TIMES
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.