TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil listrik baterai secara global mengalami kenaikan hingga dua kali lipat sepanjang 2021. Pangsa pasar mobil listrik meningkat dari 3,1 persen menjadi 6,2 persen.
Melansir laman Carscoops hari ini, Rabu, 9 Maret 2022, menurut data lembaga riset pasar otomotif, JATO, sebanyak 4,2 juta kendaraan listrik baterai berhasil terjual di 2021. Penjualan terbanyak ada di Cina dan diikuti Eropa serta Amerika Utara.
Di Benua Lama (Asia, Afrika, Eropa), pertumbuhan penjualan mobil listrik dialami Volkswagen Group dan Stellantis, juga Tesla. Banyaknya insentif dari pemerintah dan konsumen yang sudah akrab dengan lingkungan EV, membuat penjualan mobil listrik global mengalami peningkatan.
Tesla terus memimpin pasar mobil listrik dunia dengan menguasai sekitar 21 persen pangsa pasar. Pertumbuhan penjualan mobil Tesla ini telah membuka pasar untuk produsen lain di Eropa dan Amerika Utara, agar secara agresif mengejar strategi elektrifikasinya.
JATO juga menilai seharusnya para produsen mobil listrik Cina mengucapkan terima kasih kepada Tesla. Pasalnya, perusahaan garapan Elon Musk ini telah membantu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap penggunaan mobil listrik baterai, khususnya di Cina yang menjadi pasar utama otomotif dunia.
Kendati penjualan global mengalami peningkatan, namun kekurangan semikonduktor telah memaksa sejumlah produsen EV untuk membatasi bahkan menunda produksinya. Beberapa produsen dipaksa untuk memprioritaskan produksi mereka pada model-model yang paling laris di pasaran.
Baca: Sebanyak 30 Bus Listrik Telah Beroperasi di Jalur Transjakarta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS