TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil listrik di seluruh dunia tercatat mencapai 6,5 juta unit sepanjang tahun lalu. Menurut laporan EV Volume, pada Desember 2021, ada lebih dari 900.000 unit kendaraan listrik yang terjual di pasar global.
Jumlah tersebut nyatanya meningkat signifikan dari November 2021. Laporan yang sama menyebutkan bahwa ada 720.000 unit mobil listrik yang terjual sepanjang bulan itu. Dengan kata lain, peningkatannya mencapai 59 persen lebih banyak ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Model Battery Electric Vehicle (BEV) diketahui menjadi penyumbang terbanyak pada penjualan mobil listrik pada tahun lalu. Terhitung, ada sekitar 4,6 juta unit yang terjual sehingga mencatatkan peningkatan hingga 69 persen dibandingkan tahun 2020.
Sementara itu, model Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) terjual sebanyak 1,9 unit sepanjang tahun lalu. Jumlah tersebut dilaporkan tumbuh sekitar 31 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Tesla Model 3 menjadi mobil terlaris di pasar EV sepanjang 2021. Selanjutnya pada urutan kedua dan ketiga dihuni oleh Wuling Hongguang Mini EV serta Tesla Model Y. Pasar Cina diketahui menjadi yang paling banyak berkontribusi.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap mobil listrik memang meningkat secara signifikan. Setidaknya ada tiga faktor yang membuat konsumen beralih menggunakan mobil listrik, yakni kenaikan harga bahan bakar fosil, aturan emisi, dan meningkatnya kesadaran masyarakat soal emisi.
Sejumlah faktor tersebut secara kumulatif berdampak pada penjualan mobil listrik di seluruh dunia. Selain itu, beberapa produsen saat ini mulai banyak menghadirkan model EV sehingga mampu menarik minat masyarakat.
Baca: All New Honda Vario 160 Resmi Diluncurkan, Harganya Rp 25 Jutaan
HINDUSTAN TIMES
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.