TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, berencana membuat mobil listrik dengan harga yang terjangkau. Bahkan dipersiapkan leboh murah ketimbang Tesla Model 3.
Di AS, Tesla Model 3 dijual dengan harga USD 35.000 atau sekitar Rp 500 juta. Nah, mobil listrik baru ini rencananya dibanderol USD 25.000 atau sekitar Rp 357 juta.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Sabtu, 12 Maret 2022, untuk mendapatkan harga yang murah, mobil listrik Tesla baru akan menggunakan baterai Panasonic, yang dikalim punya volume lebih besar dan lebih sedikit sel.
Panasonic telah mengembangkan baterai 4680 dengan kapasitas lebih besar yang akan dijual ke Tesla. Panasonic mengubah seluruh bentuk baterai mobill listrik dan memasukkan lebih banyak energi ke ukuran sel baterai yang sudah ada.
Baterai mobil listrik Panasonic 4680 akan mulai diproduksi pada April 2023. Perusahaan elektronik Jepang ini juga akan membangun dua lini produksi tambahan di pabrik Wakayama, Jepang Barat.
Chief Executive Officer Bisnis Energi Panasonic, Kazuo Tadanobu, mengungkapkan bahwa Panasonic telah menghabiskan satu tahun setengah terakhir untuk pengembangan baterai baru untuk mobil listrik.
Pengembangan ini disebut cukup menguras stamina. "Tapi kami percaya bahwa kendaraan listrik adalah revolusi paling berdampak yang terjadi di masyarakat kita," kata Tadanobu.
Tadanobu juga menyatakan dirinya yakin bahwa sel baterai memiliki potensi mengubah dunia transportasi. Baterai Panasonic 4680 juta akan memiliki dampak signifikan untuk menurunkan harga mobil listrik.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Tesla Jadi Perusahaan Otomotif Terkaya Kalahkan Raksasa Toyota
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
