TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik ternama Tesla dikabarkan sudah resmi masuk pasar otomotif Turki pada awal tahun ini. Langkah itu telah mereka ambil setelah baru saja mendaftarkan perusahaan di India.
Menurut laporan Motor1, Tesla telah menunjuk Kemal Gecer sebagai manajer umum di pasar otomotif Turki. Situs resmi Tesla menyebutkan bahwa akan menghadirkan supercharger di wilayah Ankara, Antalya, Aydin, Bursa, Edirne, Istanbul dan Konya.
Upaya Supercharger Tesla ini nyatanya mencakup sebagian besar wilayah Balkan dengan sejumlah titik pengisian daya cepat di Bulgaria, Rumania, Serbia dan negara-negara lain di kawasan tersebut.
Turki sendiri memiliki pasar yang cukup bagus untuk kendaraan listrik. Bagaimana tidak, penjualan mobil listriknya sepanjang tahun lalu meningkat hingga lebih dari dua kali lipat.
Jika dijumlahkan, mobil listrik yang terjual di Turki hampir menyentuh angka 4.000 unit. Sedangkan pada 2020, pasar otomotif Turki hanya bisa menjual kendaraan listrik sebanyak 1.600 unit.
Pada tahun ini, Turki diperkirakan bakal menghadirkan 7.000-8.000 unit kendaraan listrik. Jumlah itu bisa saja meningkat apabila permintaan konsumen terhadap mobil listrik meningkat.
Terlepas dari itu, CEO Tesla Elon Musk beberapa waktu sempat mengatakan bahwa perusahaannya mengalami kendala untuk masuk pasar luar negeri. Tantangan yang ia alami salah satunya adalah pajak yang terlalu tinggi.
Baca: Ten Kate Racing Yamaha Rekrut Leonardo Taccini, Galang Hendra Resmi Didepak?
HNDUSTAN TIMES
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.