TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan ekspor kendaraannya sebanyak 10.000 unit di tahun ini. Total target ekspor ini terdiri dari dua model, yakni All New BR-V dan Brio.
“Honda BR-B total 6.000 unit di akhir tahun, akan diekspor ke 30 negara secara bertahap. Kemudian Honda Brio totalnya 4.000 unit untuk dikirim ke Filipina. Jadi totalnya 10.000 unit,” kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy.
Menurut Billy, ekspor kendaraan Honda ini tidak akan terpaku pada dua model yang saat ini sudah dikirimkan. Ke depannya akan ada model baru yang diproduksi di Indonesia untuk dikirimkan ke mancanegara.
“Target penambahan kuota ekspor akan bergantung pada demand dari pasar. Kami terus pantau dan berharap meningkat terus,” ucap Billy.
Sebagai informasi, hari ini HPM resmi melepas ekspor perdana untuk All New Honda BR-V ke mancanegara. Pada tahap awal, sebanyak 69 unit BR-V dikirimkan ke tiga negara di Kepulauan Karibian, yakni Barbados, Saint Lucia, serta Trinidad dan Tobago.
All New Honda BR-V yang diekspor ke Kepulauan Karibian ini merupakan produksi lokal di Pabrik Honda yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Bahkan menurut HPM, BR-V produksi lokal ini sudah memiliki kandungan lokal 80 persen.
Baca juga: HPM Ekspor Perdana All New Honda BR-V ke 30 Negara
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.