TEMPO.CO, Jakarta - Persediaan mobil crossover Honda CR-V menipis di Indonesia. Di sisi lain, Honda membangun pabrik Honda CR-V hybrid di Ontario, Kanada, dengan investasi 1,38 miliar dolar Kanada atau sekitar Rp 15,5 triliun.
Investasi selama enam tahun itu untuk meningkatkan pabrik di Ontario yang akan mensuplai Honda CR-V hybrid 2023 ke pasar Amerika Utara.
Menurut Honda Kanada, seperti dikutup dari Reuters hari ini Kamis, 17 maret 2022, Pemerintah Kanada juga menghibahkan 131,6 juta dolar Kanada atau sekitar Rp Rp 1,4 miliar untuk memproduksi crossover CR-V Hybrid 2023.
Honda mengatakan peningkatan pabrik di Ontario akan mengamankan ribuan pekerjaan di Kanada. Investasi tersebut juga akan membawa produsen mobil Jepang itu lebih dekat dari target membuat mobil listrik dan sel bahan bakar, yang menyumbang 100 persen dari seluruh produk pada 2040.
Memulai produksi pada 1986, Honda Kanada memiliki kapasitas lebih dari 400.000 mobil dan 190.000 mesin setiap tahunnya.
Baca: Kupas Tuntas Ubahan Terbaru New Honda CR-V
Ikuti kabar terkini MotoGP Mandalika hanya di kanal Otomotif.Tempo.co. Diliput secara eksklusif, langsung dari Sirkuit Mandalika.