Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urai Kemacetan Parah Usai MotoGP Mandalika, Polisi Angkut Penonton Terlantar

image-gnews
Sejumlah penonton berdesakan saat antre menaiki bus angkutan khusus menuju Mandalika untuk penonton MotoGP di Eks Bandara Selaparang , Mataram, NTB, Ahad, 20 Maret 2022 . Sebanyak 278 bus khusus gratis disiapkan bagi penonton MotoGP Mandalika yang memiliki tiket dengan lima rute layanan menuju Sirkuit Mandalika yakni, Eks Bandara Selaparang - Mandalika, Bizam - Mandalika, Gili Mas Lembar - Mandalika, Bangsal - Mandalika dan Kayangan - Mandalika.ANTARA/Ahmad Subaidi
Sejumlah penonton berdesakan saat antre menaiki bus angkutan khusus menuju Mandalika untuk penonton MotoGP di Eks Bandara Selaparang , Mataram, NTB, Ahad, 20 Maret 2022 . Sebanyak 278 bus khusus gratis disiapkan bagi penonton MotoGP Mandalika yang memiliki tiket dengan lima rute layanan menuju Sirkuit Mandalika yakni, Eks Bandara Selaparang - Mandalika, Bizam - Mandalika, Gili Mas Lembar - Mandalika, Bangsal - Mandalika dan Kayangan - Mandalika.ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Lombok - Kemacetan parah usai perhelatan MotoGP Mandalika dilaporkan sampai tengah malam. Ribuan penonton bahkan harus terlantar, berjalan kaki beberapa kilometer menuju parkiran kendaraan, di Parkir Barat dan Timur.

Rahmat Jayadi, salah seorang penonton memilih berjalan kaki dari Sirkuit Mandalika menuju parkiran Timur tempat dia memarkir kendaraannya. "Kelamaan nunggu bus, dan macet, mending jalan kaki," Kata Jayadi.

Setelah berjalan sekitar satu kilometer, Jayadi dan istrinya dapat bus yang mengangkutnya menuju parkiran Timur. Tapi mereka tidak bisa sampai dengan cepat akibat kemacetan parah di bundaran Mandalika. "Kami jalan kaki lagi sekitar dua kilo," katanya.

Persoalan ternyata belum selesai, Jayadi harus menunggu lebih dari lima jam, sampai akhirnya kendaraannya bergerak keluar dari kemacetan. Dia mengaku baru sampai rumahnya di Mataram pada pukul 00.30 WITA.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan kemacetan terjadi lantaran ribuan penonton yang pulang secara bersamaan. "Memang beberapa hal yang menyebabkan penumpukan adalah penonton MotoGP yang pulang dalam waktu bersamaan. Bus yang akan menjemput penonton ini terjebak macet, tidak bisa bergerak," kata dia.

Lebih lanjut Artanto mengatakan sudah berupaya menghubungi Kepala Dinas Perhubungan NTB, HM Faozal untuk berkoordinasi mengurai kemacetan. Akan tetapi, jelas dia, Faozal tak bisa dihubungi.

"Ya akhirnya sampah atau bebannya ditimpakan pada aparat kepolisian. Meski bukan semuanya, tetapi kami harus bertangungjawab sampai malam," kata Artanto pada Minggu malam, 20 Maret 2022.

Artanto menyebut pihaknya berupaya menenangkan warga yang mulai emosi, meminta mereka untuk tetap tenang. Selain menggunakan bus, polisi akhirnya menurunkan sejumlah bus dan truk polisi untuk mengangkut penumpang yang terlantar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Artanto salah satu penyebab kemacetan adalah diizinkanya warga yang tak memiliki tiket untuk menonton MotoGP Mandalika secara gratis di Bukit Seger, Kuta Lombok Tengah. Padahal, kata dia, dikonsep awal disepakati bahwa Bukit Seger tidak dijadikan tempat menonton gratis.

"Ternyata di detik terakhir dijadikan lokasi kegiatan, akhirnya membuat konsep kegiatan menjadi terganggu atau agak terganggu," kata Artanto.

Penonton yang masih terlantar di manapun akan terus dijemput dan diantar hingga ke lokasi parkir. Masalahnya adalah Bus-bus pengantar penumpang dari eks Embarkasi Haji Bandara Internasional Lombok menuju ke Pelabuhan dan Mataram, belum ada kepastian. Sehingga membuat penonton MotoGP Indonesia harus menunggu.

Hingga pukul 24.00 WITA, masih banyak penonton MotoGP Mandalika yang terlantar. Sekeda informasi tambahan, sebagian penonton memilih jasa ojek untuk kembali ke penginapan atau ke rumah mereka.

ABDUL LATIEF APRIAMAN

Baca: Motor Alex Rins Terbakar di FP4 MotoGP Mandalika

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

3 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

15 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

16 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

17 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

2 hari lalu

JDM Run menggelar JDM Funday Mandalika Time Attack di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 April - 1 Mei 2024.
Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

3 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong