TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil bekas pada awal tahun ini mengalami peningkatan, terutama seiring musim mudik Ramadan dan Lebaran.
Bulan Ramadan akan dimulai pada 3 April 2022, sedangkan lebaran pada awal Mei.
"Penjualan mobil bekas dari awal tahun mengalami peningkatan yang sangat bagus dan terjadi di hampir semua mobil," ujar pedagang mobil bekas Jordy MKG di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Andi yang dikutip hari ini, Kamis, 23 Maret 2022.
Di sisi lain, penjualan mobil baru justru mengalami penurunan pada Februari. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil retail pada Februari turun 10,9 persen month to month (mtm) menjadi 69.989, dibandingkan pada Januari yang 78.567 persen.
Menurut Andi, peningkatan penjualan mobil bekas akan berlangsung hingga Lebaran 2022. Mobil bekas yang paling digemari dari segmen city car adalah Honda Brio E 2016-2021 yang dibanderol Rp 135 juta sampai Rp 175 juta.
Adapun dari segmen Sport Utility Vehicle (SUV), yang disukai mobil bekas Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner 2016-2019. Harganya Rp 375 juta sampai Rp 450 juta.
Kemudian di segmen sedan yang laris ada mobil bekas Toyota Camry 2016-2018 seharga Rp 250 juta sampai Rp 360 juta.
Berdasarkan OLX Outlook, pasar mobil bekas pada 2022 akan bertumbuh 2-3 persen. Ada sejumlah tren konsumen yang terjadi pada 2021 yang sejalan dengan pemulihan perekonomian dan kebutuhan masyarakat.
Outlook OLX juga menjelaskan bahwa pasar mobil bekas sempat turun karena pandemi Covid-19. Tapi kembali naik pada kuartal III/2021 hingga saat ini.
Baca: Penjual Mobil Bekas Menjerit: Harga Beli Melambung, Untung Tipis
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.