TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) menyatakan bakal terjadi peningkatan volume mobil di Jalan Tol Trans Sumatera saat arus Mudik Lebaran 2022.
Secara total, lonjakan jumlah mobil bisa mencapai 3,8 juta lebih.
"Kami perkirakan lonjakan terjadi H-7 Hari Raya Idul Fitri, di mana traffic-nya akan naik hingga 14,56 persen," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangan resminya, Senin, 28 Maret 2022.
Menurut dia, lonjakan jumlah mobil itu tidak terlalu signifikan jika dibandingkan Mudik Lebaran 2021 yakni sekitar 600.000 mobil di Jalan Tol Trans Sumatera.
Koentjoro mengatakan HK telah membuat antisipasi untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas dengan pengalihan arus mobil. Penggunaan gerbang tol akan dialihkan apabila terjadi antrian panjang pada Gerbang Tol Bakauheni Selatan saat Mudik Lebaran 2022.
"Kami siapkan rubbercone untuk membebaskan bahu jalan saat terjadi antrean dan menggunakan skema contraflow yang berkoordinasi dengan Kepolisian," ucapnya.
Hutama Karya telah melakukan sejumlah persiapan di Jalan Tol Trans Sumatera untuk menghadapi arus Mudik Lebaran 2022. Persiapan tersebut meliputi peningkatan kapasitas gerbang tol dan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol.
PT HK juga bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menyediakan kantong-kantong parkir mobil. Tujuannya, agar tidak terjadi antrean di penyeberangan pelabuhan menuju Gerbang Tol Bakauheni Selatan saat Mudik Lebaran 2022.
Perbaikan dan kesiapan JTTS juga dilakukan HK di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, dan Palembang - Indralaya. Selain itu, HK pun akan menyelesaikan berbagai perbaikan jalan tol yang dikelolanya sebelum momen Mudik Lebaran 2022 dimulai.
Baca: Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan, Simak Tips Mudik Naik Sepeda Motor
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
