TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menyiapkan langkah pengamanan arus Mudik Lebaran 2022 dengan mengerahkan 9.000 personel gabungan.
"Kami juga akan membangun pos pengamanan dan pos pelayanan. Jumlahnya masih dihitung karena posnya juga banyak," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa, 19 April 2022.
Menurut Sambodo, jumlah personel dan pos pengamanan Mudik Lebaran 2022 masih bisa bertambah sebelum dan sesudah lebaran. Aparat harus menjaga keamanan di sejumlah lokasi pusat keramaian, seperti mall, terminal, hingga tempat wisata.
Polda Metro Jaya memastikan pada mudik lebaran tahun ini tidak akan ada pos penyekatan. Namun akan ada tiga skema rekayasa lalu lintas di jalan tol, yakni contraflow, satu arah (one way), dan ganjil genap.
Sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol selama Mudik Lebaran 2022 pada 28 April-1 Mei 2022. Kapan berakhirnya atau perpanjangan rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung situasi dan kondisi mudik lebaran.
Baca: Ini 3 Hal Penting Ketika Mudik Lebaran 2022 Pakai Kendaraan Pribadi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.