TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berbulan-bulan muncul spekulasi, Volkswagen Group akhirnya resmi mengonfirmasi bahwa Audi dan Porsche akan ikut serta dalam ajang Formula E. Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO VW Group Herbert Diess dalam siaran langsung di kabal YouTube VW Group, Senin, 2 Mei 2022.
Menurut Diess, persiapan Porsche mengikuti ajang F1 sedikit lebih konkret ketimbang Audi. Keduanya bergabung di ajang balap mobil internasional ini karena semakin populernya olahraga otomotif ini di seluruh dunia. Selain itu, peraturan baru yang akan berlaku mulai 2026 juga menjadi pertimbangan Porsche dan Audi bergabung ke F1.
"Ini digambarkan sebagai jendela teknologi, satu-satunya cara bagi pendatang baru untuk memasuki ajang olahraga otomotif," ujar Diess.
Meski tidak diungkapkan secara spesifik soal mekanisme bergabungnya Porsche dan Audi di F1, namun kabarnya Porsche akan bermitra jangan panjang dengan tim Red Bull. F1 sendiri sedang menuju ke bahan bakar sintetis, dan Porsche telah berinvestasi dalam teknologi ini sebagai alternatif masa depan untuk mobil sportnya, selain elektrifikasi.
Kemudian untuk Audi akan memiliki rute yang sedikit berbeda dari Porsche. Audi menawarkan sekitar 500 juta Euro untuk membeli tim McLaren. Saat ini diketahui proses pembicaraan tengah berlangsung, dengan kemungkinan akuisisi ini, Audi akan mudah untuk memasuki F1.
Herbert Diess mengungkapkan bahwa aturan baru F1 setelah 2026 ini memungkinkan Porsche dan Audi menjadi kompetitif di ajang balap mobil ini. Seperti diketahui, aturan baru ini mengharuskan seluruh mobil balap Formula 1 menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
REUTERS | CARSCOOPS
Baca juga: Gabung Formula 1, Volkswagen Group Diisukan Ambil Alih Tim McLaren
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
