TEMPO.CO, Jakarta - Rem adalah partisi penting bagi sepeda motor, yakni untuk menunjang keselamatan berkendara. Karena itu, pengendara wajib mengecek kondisi rem khususnya pada bagian kampas yang merupakan salah satu bagian penting dan perlu diganti jika pemakaiannya sudah melebihi batas, apalagi setelah digunakan untuk mudik.
Dilansir dari laman Astra Motor, jadwal penggantian kampas rem sepeda motor tidak bisa ditentukan interval pemakaiannya. Hal ini dikarenakan gaya berkendara maupun jarak tempuh yang dilakukan oleh setiap orang ini berbeda-beda. Selain itu, untuk kondisi lalu lintas yang dilalui oleh setiap orang juga berbeda-beda, sehingga banyak faktor yang membuat jadwal penggantian kampas rem sepeda motor tidak menentu.
Menurut Baim, Mekanik RI Matic Shop, Pondok Kopi, Jakarta Timur, mengatakan penggantian kampas rem sepeda motor bisa dilakukan dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan sekali. Bahkan ada juga beberapa pemilik kendaraan bermotor bisa melakukan penggantian kampas rem ini lebih dari itu.
Tetapi, ada beberapa indikator yang bisa digunakan oleh para pemilik sepeda motor untuk mengetahui atau mengecek sudah aus atau belum kampas rem dari sepeda motor yang Anda miliki. Salah satunya dengan mengecek bagian piringan rem motor tersebut.
Kondisi kampas yang sudah habis dapat dilihat dari berbagai ciri-ciri kelayakan penggunaan. Untuk rem berjenis cakram, dapat diketahui dengan cara melihat ketebalan kampasnya. Jika ketebalannya sudah menipis berarti kampas sudah habis dan harus segera diganti.
Sementara untuk kanvas rem berjenis tromol, salah satu cirinya adalah jika injakan atau tarikan rem sudah cukup dalam. “Kalau tromol, semakin kampas habis maka semakin dalam injakan atau tarikan remnya,” kata Mohammad Hadi Nurhamim, pemilik Bengkel F&D Audospeed, kepada Tempo, Senin, 8 Januari 2018.
Anda juga dapat mengetahui waktu penggantian kampas rem sepeda motor melalui suara. Jika pada saat Anda sedang melakukan pengereman dan menimbulkan suara yang cukup mengganggu, maka ini bisa jadi pertanda kampas waktunya ganti.
Timbulnya suara ini dihasilkan dari cakram yang beradu dengan kampas yang tinggal menyisakan pelatnya. Gesekan antar pelat bisa menghasilkan suara yang cukup mengganggu dan tidak nyaman untuk didengarkan. Jika kondisi kampas rem sepeda motor ini sudah aus, solusi satu-satunya adalah mengganti kampas tersebut dengan yang baru.
Dia juga menjelaskan, ciri-ciri kampas yang sudah habis yaitu adanya bunyi gesekan yang keluar setelah atau saat pengereman. Terkait hal tersebut, Nurhamim menambahkan, usia kanvas rem ditentukan oleh pemakaian. Semakin sering sepeda motor digunakan, kanvas rem pada sepeda motor tersebut akan semakin cepat habis.
Jadi untuk waktu yang tepat untuk penggantian kampas sepeda motor tidak bisa dijadwalkan. Silakan mengecek kondisinya. Jika masih bisa digunakan, tidak perlu diganti nanti. Atau jika sudah timbul suara berisik dari rem motor, juga bisa dijadikan indikator kampas rem sepeda motor harus diganti.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga: 5 Indikasi Kampas Rem Motor Minta Diganti