Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Aquaplaning, Kondisi Ketika Mobil Dibuat Melayang Akibat Genangan Air

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Selain pandangan pengemudi terbatas, aquaplaning atau genangan di tengah jalan perlu diwaspadai saat hujan.
Selain pandangan pengemudi terbatas, aquaplaning atau genangan di tengah jalan perlu diwaspadai saat hujan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia otomotif, ada suatu kondisi yang disebut sebagai aquaplaning. Istilah ini sering menghiasi berbagai pemberitaan media mengenai kecelakaan mobil yang terjadi di jalan raya. Aquaplaning dianggap sebagai salah satu penyebab utama kecelakaan-kecelakaan tersebut. Lantas, apa yang sebenarnya aquaplaning itu?

Dilansir dari Suzuki, aquaplaning merupakan fenomena otomotif yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya. Dalam bahasa Indonesia, aquaplaning biasanya lebih dikenal dengan istilah “blong”. Aquaplaning sangat umum terjadi ketika kendaraan melaju melalui sebuah lintasan yang diguyur hujan.

Guyuran hujan tersebut membuat lintasan yang dilalui kendaraan menjadi tergenang air. Genangan air tersebut membuat daya kontrol mobil menjadi tidak stabil. Sebab, cengkraman ban terhadap aspal menjadi berkurang. Apabila dipacu dalam kecepatan tinggi, mobil justru makin sulit untuk dikendalikan. Karena disebabkan oleh air, aquaplaning sering disebut juga sebagai hydroplaning.

Ketidakstabilan daya kontrol tersebut makin parah apabila ban mobil telah halus. Ban yang halus membuat gaya gesek antara ban dan aspal menjadi makin kecil sehingga daya kontrol berkurang. Ban mobil halus biasanya dialami oleh ban yang telah termakan usia.

Karakteristik ban yang telah termakan usia dapat diamati dari struktur dan alurnya yang kian memudar. Karena itu, selain menghindari genangan, mengganti ban mobil secara berkala merupakan salah satu cara untuk mengatasi aquaplaning.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Hyundai Mobil, aquaplaning membuat pengemudi merasa sedang mengendalikan sebuah mobil melayang. Kondisi ini terjadi karena aquaplaning pada dasarnya mampu memisahkan permukaan ban dengan permukaan aspal. Dibantu dengan kecepatan tinggi dan hembusan angin, ban mobil dapat makin terpisah dari permukaan aspal, yang mana membuat aquaplaning makin berisiko.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui Soal Aquaplaning

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

2 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

3 hari lalu

Ilustrasi fokus mengemudi. (Chevrolet)
Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

7 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

8 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

8 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

10 hari lalu

Ilustrasi mudik. Shutterstock
Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

Berikut sejumlah saran ahli gizi buat pemudik yang baru akan melakukan perjalanan balik dengan kendaraan pribadi agar selamat sampai tujuan.


7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

12 hari lalu

Mekanik sedang melakukan servis mobil Honda. (HPM)
7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.


Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

13 hari lalu

Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)
Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.


5 Persiapan Ideal untuk Berkendara Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersepeda motor melintas di jalan raya Kalimalang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik di Jalan Raya Kalimalang diperkirakan mulai malam ini hingga besok malam 6-7 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Persiapan Ideal untuk Berkendara Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

Berkendara malam hari saat arus balik bisa menjadi pengalaman menantang dan berisiko. Persiapan matang sangat penting untuk keselamatan keluarga.


Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

15 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Arus Balik Lebaran di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, pada Kamis, 11 April 2024. Tempo/Novali Panji
Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

Kelanjutan investigasi kejadian kecelakaan tunggal oleh bus Rosalia Indah ini bakal diteliti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.