TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan operasi pada 14 jalur di delapan pabrik di Jepang hingga enam hari pada bulan Mei karena masalah lockdown (penguncian) Covid-19 di Cina, Reuters, Selasa, 10 Mei 2022.
Penangguhan operasi akan dilakukan antara 16 Mei hingga 21 Mei, kata perusahaan, memperluas jumlah jalur dan pabrik yang terkena dampak penangguhan parsial menjadi total masing-masing 20 dan 12.
Suspensi parsial akan mempengaruhi output sekitar 30.000 kendaraan. Penangguhan ini juga memangkas target produksi global untuk bulan itu sekitar 50.000 unit menjadi 700.000 unit.
Penangguhan produksi Toyota adalah contoh lain dari produsen mobil yang dipaksa untuk mengurangi produksi sebagai akibat dari penguncian Covid-19 di Shanghai.
Tesla Inc telah menghentikan sebagian besar produksinya di pabrik Shanghai karena masalah suku cadang untuk kendaraan listriknya, demikian Reuters melaporkan.
Shanghai berada di minggu keenam dari penguncian intensif yang telah menguji kemampuan produsen untuk beroperasi di tengah pembatasan ketat pada pergerakan orang dan material.
Baca juga: Produksi Toyota Voxy di Jepang Terganggu Krisis Chip Semikonduktor
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
