Menuju G20
Presiden Joko Widodo meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan pengisian daya sangat cepat alias ultra fast charging untuk menyambut kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Central Parking Nusa Dua, Badung pada Jumat, 25 Maret 2022.
Acara itu menjadi tanda awal kampanye kendaraan listrik pada pertemuan tingkat tinggi Grup 20. Untuk mendukung itu, di Bali saat ini tercatat ada 21 titik lokasi SPKLU dengan kapasitas 25 kW dan 50 kW.
Manajer Strategi Pemasaran PLN Unit Induk Distribusi Bali Oscar Praditya menyebut PLN telah menjalin kerja sama dengan beberapa merek mobil yang akan menyediakan kendaraan listrik untuk delegasi di G20. Sebut saja Hyundai dan Toyota dengan total perkiraan mencapai 656 unit kendaraan listrik.
“Hyundai Ioniq 5 sekitar 226 unit, Hyundai Genesis G80 123 unit dan Toyota bZ4X sebanyak 143 unit,” ujarnya.
Selain itu, ada pula kendaraan berdaya listrik untuk pengawal dari pihak kepolisian. Moda kendaraan pendukung para pengawal itu mulai dari motor hingga kendaraan pengangkut barang yang totalnya mencapai 164 unit. “Ini di luar rencana bus listrik,” ujarnya.
Tak hanya menggunakan ratusan kendaraan listrik saat gelaran G20, PLN juga bekerja sama dengan Hyundai dan Nissan untuk pengadaan paket pengisian daya listrik atau charger di rumah. Untuk pemasangan alat charger di rumah, PLN memberikan diskon sebesar 30 persen antara Pukul 22.00 WITA hingga Pukul 05.00 WITA.
Sementara untuk pemasangan charger mobil listrik yang terpisah dengan meteran listrik rumah, PLN juga memberikan diskon. Pemasangan daya 7.700 VA membayar hanya Rp 850.000 dan daya 13.200 VA membayar Rp 3,5 juta.
“Jika normal, daya 7.700 VA harganya Rp 7 juta lebih. Daya 13.200 VA membayar Rp 14 juta lebih. Diskon berlaku hingga 31 Desember 2023,” ujarnya.