TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif Jerman, Volkswagen AG, tiba-tiba Herbert Diess dari kursi CEO. Dia juga arsitek elektrifikasi terbesar di industri otomotif. Herbert Diess ditumbangkan setelah berkonflik dengan serikat pekerja.
Posisi CEO Volkswagen diberikan kepada bos Porsche Oliver Blume yang akan efektif dalam beberapa minggu ke depan.
Diess menjabat empat tahun di Volkswagen dengan gaya kepemimpinan yang dinilai keras kepala. Gesekan dengan serikat pekerja pun terjadi. Perusahaan juga mengalami salah langkah pada proyek-proyek utama, termasuk penundaan di unit perangkat lunak VW. Menurut orang yang mengetahui masalah tersebut salah langkah tadi memicu perombakan.
Dewan VW yakin Blume akan menjadi pemimpin yang lebih kolaboratif dan stabil. Bahkan, dia tetap akan menjadi Kepala Porsche. Akhir tahun ini, Volkswagen akan melakukan IPO terbesar di Eropa.
CEO Volkswagen Herbert DIess dan CEO Ford Jim Hackett berjabat tangan di sela mengumumkan aliansi global Ford dan Volkswagen dalam pengembangan mobil listrik dan kendaraan otonom, di New York, 12 Juli 2019. (ANTARA/Ford)
Herbert Diess, 63 tahun, jatuh akibat perselisihan antara keluarga pemegang saham pengendali pabrikan, serikat pekerja, dan negara bagian Lower Saxony di Jerman yang memegang saham signifikan.
"Herbert Diess secara strategis mengarahkan grup Volkswagen menuju elektromobilitas," kata Wolfgang Porsche dan Hans-Michel Piech dalam pernyataan bersama yang dikutip hari ini, Sabtu, 23 Juli 2022.
Wolfgang Porsche dan Hans-Michel Piech adalah pemimpin keluarga dengan hak suara mayoritas di VW. Diess sebelumnya di BMW AG pada 2015. Dia masuk Volkswagen tak lama sebelum perusahaan mencurangi jutaan mobil mesin diesel untuk menipu tes emisi.
Herbert Diess bahkan bisa dibilang pendorong upaya elektrifikasi paling agresif di antara para produsen mobil warisan. Dia juga mendapatkan pujian dari banyak pihak, termasuk CEO Tesla Inc. Elon Musk.
Adapun Oliver Blume, 54 tahun, dipandang sebagai calon penerus Diess setidaknya hingga masa kontrak Diess berakhir pada 2025. Dia akan dibantu Arno Antlitz yang akan menjadi Chief Operating Officer selain Chief Financial Officer VW.
Oliver Blume bergabung di grup Volkswagen sebagai trainee di Audi, kemudian naik pangkat di Seat sebelum bergabung dengan Porsche pada 2013 sebagai Kepala Produksi. Dia berhasil menahan sebagian besar keterlibatan Porsche dalam skandal emisi diesel yang merugikan pabrikan lebih dari 30 miliar Euro atau sekitar USD 30,7 miliar.
JOBPIE | AUTOBLOG | BLOOMBERG
Baca: Ducati Gandeng Volkswagen untuk Perakitan Motor di Argentina
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.