TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen AG resmi menghentikan jabatan CEO mereka, yakni Herbert Diess. Arsitek dari divisi elektrifikasi VW ini digulingkan dari jabatannya karena beberapa kali mengalami bentrokan dengan serikat pekerja sehingga mengurangi dukungannya dengan pemangku kepentingan utama perusahaan.
Dilansir dari laman Autoblog hari ini, Senin, 25 Juli 2022, sebagai penggantinya, VW akan menggaet bos Porsche Oliver Blume untuk menjabat sebagai CEO baru Volkswagen. Blume diharapkan bisa menjadi pemimpin yang baik, kolaboratif, dan stabil bagi perusahaan.
Menurut dewan Volkswagen, Blume tetap akan menjabat sebagai CEO Porsche. VW baru mencoba untuk mendaftarkan Blume untuk menggantikan posisi Diess pada akhir tahun ini. Rencana ini akan menjadi salah satu penawaran umum perdana terbesar di Eropa.
"Herbert Diess secara strategis mengarahkan grup Volkswagen menuju elektromobilitas. Ini adalah penghargaan khususnya bahwa grup Volkswagen saat ini berada dalam posisi yang kuat untuk bertransformasi lebih lanjut," kata Wolfgang Porsche dan Hans-Michel Piech, sebagai pemimpin perusahaan dengan hak suara mayoritas di VW.
Herbert Diess menjadi CEO yang berada di dalam barisan panjang pemimpin yang dibatalkan pusat kekuasaan VW. Perselisihan antara keluarga pemegang saham pengendali pabrikan, serikat pekerja, dan negara bagian Lower Saxony di Jerman, telah merusak kinerja dan karier Diess.
Diess sendiri direkrut dari BMW AG pada 2015 untuk menjabat CEO Volkswagen AG. Pria 63 tahun ini dikenal sebagai sosok yang paling gencar dalam mendorong upaya elektrifikasi di antara produsen mobil warisan lainnya. Bahkan Diess mendapatkan pujian dari bos Tesla, Elon Musk.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca juga: Selis Pamerkan Kendaraan Listrik Roda 3 di PEVS 2022, Harganya Rp 45 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.