TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menganjurkan agar pemilik Hyundai Stargazer untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan RON minimal 92. Hal tersebut dikarenakan mesin Stargazer ini memiliki rasio kompresi 10,5:1 yang disarankan menggunakan BBM dengan RON minimal 91.
"Kalau di Indonesia kan nggak ada (RON 91+) jadi rekomendasi kami ya berarti 92 (Pertamax). Artinya untuk mendapatkan performa yang paling baik, sesuai dengan yang dijanjikan, untuk mendapatkan performa maksimum ya ikuti rekomendasi itu, 91+ atau 92," ujar Technical Manager Before Service Dept. PT HMID, Sugiartono Sugi di Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022.
Menurut Sugiartono, apabila pemilik kendaraan masih nekat menggunakan BBM RON di bawah 92 di Stargazer-nya (misalnya Pertalite dengan RON 90), maka hal tersebut dapat berdampak pada mesin. Selain itu, garansi mesin juga bisa hangus apabila terjadi kerusakan akibat penggunaan BBM yang tak sesuai.
"(Soal garansi) kami lihat case by case. Kalau kerusakannya betul-betul confirm dari bahan bakar yang tidak sesuai, ya pasti warranty akan gugur, tapi hanya warranty yang terkait ya," katanya.
Tidak hanya masalah garansi, penggunaan BBM tak sesuai pada Stargazer juga berpotensi membuat mesin jebol. Salah satu dampak yang akan timbul adalah mesin akan mengelitik atau knocking akibat bahan bakar yang digunakan kompresinya terlalu tinggi hingga menyebabkan lebih cepat terbakar.
"Kalau sudah knocking pasti performa turun, karena ada knock sensor, begitu dia mendeteksi adanya knocking dia akan mundur pengapiannya. Pengapian mundur jadi tenaganya lebih dikurangi, karena engine management akan memprioritaskan keselamatan mesinnya. Keselamatan mesin kan keselamatan pengemudinya, mesin jebol berarti kan enggak safety, sehingga performa mesinnya akan dikurangi. Itulah yang terjadi," jelasnya.
Hyundai Stargazer mengusung mesin 1,5 liter MPI 4 silinder 16-valve. Konfigurasi mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 115 PS pada putaran mesin 6.300 rpm dan juga torsi 144 Nm di 4.500 rpm. Tenaga disalurkan melalui pilihan transmisi otomatis IVT dan manual 6 kecepatan.
Baca juga:
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
