TEMPO.CO, Jakarta - Telapak ban mobil yang aus atau botak membuat mobil sulit untuk dikendalikan. Apalagi keausan ban mobil terjadi tidak normal yang muncul karena lamanya waktu pemakaian.
Idealnya, tingkat keausan ban mobil merata hingga mendekati batas minimal dan diganti dengan ban baru.
"Namun beberapa penyebab seperti gaya mengemudi dan problem kaki-kaki mobil dapat membuat keausan ban terjadi tidak normal," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 5 Agustus 2022.
Berikut lima jenis keausan tidak normal pada ban mobil beserta penyebabnya:
1. Aus di Tepi atau Tengah Ban Mobil
Jenis keausan ini biasanya disebabkan tekanan udara ban mobil yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan. Bila ban mobil sering kekurangan angin, kedua sisi luar telapak ban yang akan aus lebih dulu. Sebaliknya, jika tekanan udara ban berlebihan, bagian tengah telapak ban mobil yang akan aus lebih dulu.
2. Ban Aus Sebelah Dalam atau Luar Saja
Bagian sebelah dalam atau luar ban mobil bisa aus karena beberapa faktor, salah satunya suspensi mobil rusak sehingga ban harus mengambil fungsi peredaman. Faktor lainnya, sudut camber yang tidak tepat. Pada camber negatif, keausan ban sebelah dalam akan lebih cepat. Begitu pun sebaliknya.
3. Ban Mobil Aus Berserabut
Jika ban mengalami keausan dengan disertai serabut pada bagian telapaknya maka hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi toe-in yang sudah tidak tepat. Toe-in terlalu besar menyebabkan roda selip keluar dan menggesek bidang telapak ban mobil bagian dalam ke permukaan jalan. Keausan yang terjadi membentuk susunan seperti bulu halus.
"Apabila masalah ini terjadi, pastikan mobil dibawa ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pemeriksaan kaki-kaki mobil dan spooring ban mobil," ujar Nur Imansyah Tara.
4. Ban Aus Toe and Heel
Keausan jenis ini terjadi pada ban mobil yang bukan penggerak roda. Contohnya mobil penggerak roda belakang akan mengalami keausan ini pada ban depannya, begitupun sebaliknya.
Keausan ban mobil ini terjadi karena pengereman dilakukan berulang-ulang secara cepat pada jarak pendek, terutama pada permukaan jalan yang rusak. Keausan seperti ini juga bisa terjadi karena kerusakan bagian bushing suspensi, ball joint, dan bearing roda.
5. Ban Mobil Aus Satu Setempat
Ban aus setempat atau spot wear adalah kondisi aus pada telapak ban mobil yang membentuk lekukan mangkok akibat pengereman mendadak atau panic braking pada kendaraan yang tidak memiliki sistem ABS atau ada masalah pada sistem ABS.
Keausan ini juga bisa terjadi ketika bearing roda, ball joint, tie rod end, dan bagian kaki-kaki lainnya mengalami kerusakan, sehingga membuat ban goyang pada titik tertentu. Gaya berkendara aman dan menjaga kondisi kaki-kaki menjadi solusi untuk mencegah keausan jenis ini.
Baca: Ciri-ciri Ban Mobil Harus Diganti dengan yang Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.