TEMPO.CO, Jakarta - PT Prospect Honda Motor (HPM) memperkenalkan model e:HEV pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022. Terhitung ada dua mobil hybrid yang dipamerkan pda pameran ini, yaitu Accord dan CR-V.
Hal ini dilakukan Honda untuk menyambut era elektrifikasi pada masa depan di Indonesia. Produsen Jepang tersebut mengaku memiliki visi memproduksi mobil dengan karbon netral pada 2050 mendatang.
Honda berencana untuk memperkenalkan 30 model electric vehicle (EV) pada 2030. Volume porduksinya ditargetkan berada di angka 2 juta unit mobil elektrfikasi setiap tahun. Itu disampaikan langsung oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy.
“Pastinya kita ke arah full elektrifikasi. Tahun depan hybrid akan diproduksi, dan tahun-tahun berikutnya, e: HEV lainnya yang diproduksi secara lokal akan di perkenalkan,” kata Yusak Billy di GIIAS 2022 hari ini, Senin, 15 Agustus 2022.
Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan bahwa Honda secara global bakal menghadirkan mobil elektrifikasi sebanyak 40 persen dari total produksi pada 2030. Sedangkan pada 2035 bakal mencapai 80 persen, dan bakal sepenuhnya listrik di tahun 2040 mendatang.
“e:HEV pertama kali diperkenalkan dan akan menjadi pendorong utama elektrifikasi,” tutur Yusak Billy dalam acara konferensi pers yang diselenggarakan di GIIAS 2022.
Nantinya bakal ada dua model e:HEV yang bakal diperkenalkan Honda di pasar otomotif Indonesia pada tahun depan. Dua mobil hybrid itu diklaim bakal menjadi jembatan menuju elektrikasi sepenuhnya.
Baca juga: Versi Produksi Honda SUV RS Concept Tampil di GIIAS 2022, Bakal Rilis Tahun Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
