Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Sepeda Gunung dengan Sepeda Downhill

image-gnews
Pesepeda gunung melaju di Gunung Pinang Bike Park, Cilegon, Banten, Minggu 30 Januari 2022. Gunung Pinang Bike Park merupakan lokasi bagi para penggemar sepeda gunung yang menawarkan empat ss (special stage) dengan karakter yang berbeda yaitu enduro dan downhill. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pesepeda gunung melaju di Gunung Pinang Bike Park, Cilegon, Banten, Minggu 30 Januari 2022. Gunung Pinang Bike Park merupakan lokasi bagi para penggemar sepeda gunung yang menawarkan empat ss (special stage) dengan karakter yang berbeda yaitu enduro dan downhill. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSepeda merupakan salah satu moda transportasi yang dikenal menyehatkan dan sangat ramah lingkungan. Tak heran, beberapa orang justru mengandalkan bersepeda untuk bepergian ke kantor daripada menggunakan kendaraan pribadi. 

Bahkan, pada masa awal-awal pandemi, tren bersepeda menjamur di berbagai elemen masyarakat Indonesia. Biasanya, mereka berusaha untuk menggerakkan tubuh sekaligus mencari hiburan guna meningkatkan imunitas tubuh.

Umumnya, jenis sepeda yang digunakan oleh masyarakat adalah sepeda perkotaan atau lipat. Akan tetapi, selain kedua jenis sepeda tersebut, terdapat jenis sepeda yang dari dulu memang sudah memiliki peminatnya tersendiri, yaitu sepeda gunung dan sepeda downhill.

Perbedaan Sepeda Gunung dan Sepeda Downhill

Sederhananya, kedua jenis sepeda ini sama-sama biasa digunakan pada dataran tinggi. Namun, sepeda downhill cenderung memiliki spesifikasi khusus daripada sepeda gunung sebab mengandalkan gravitasi bumi untuk meluncur ke bawah sehingga tidak memerlukan banyak gigi.

Dikutip dari laman livestrong.com, berikut adalah beberapa perbedaan sepeda gunung dan sepeda downhill yang perlu Anda ketahui.

1. Rangka Banda

Rangka sepeda downhill umumnya lebih berat dan kuat dibandingkan sepeda gunung. Sebab, sepeda downhill didesain untuk menahan tekanan dan beban sewaktu pengendara menuruni bukit, terlebih dengan adanya tarikan dari gaya gravitasi bumi. Sementara itu, sepeda gunung cenderung memiliki rangka yang lebih ringan guna mendukung kelincahan ketika menaiki daerah pegunungan.

2. Suspensi

Guna menahan tekanan dan beban sewaktu menuruni bukit, sepeda downhill memiliki suspensi atau shock breaker yang cenderung lebih panjang daripada sepeda gunung. Suspensi ini berguna untuk meredam tekanan dan guncangan yang dirasakan oleh pengendara ketika sepeda meluncur menuruni bukit.

3. Ban

Biasanya baik sepeda gunung maupun sepeda downhill memiliki tapak ban yang kuat dan mampu mencengkeram tanah. Namun, dari ukuran bannya, sepeda downhill cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil daripada sepeda gunung. Sebab, sepeda downhill lebih mengutamakan kelincahan ketika menuruni bukit, sedangkan sepeda gunung lebih mengandalkan kecepatan guna menaiki bukit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Setir

Sama halnya dengan ban, setir sepeda downhill dan sepeda gunung tidak jauh berbeda. Namun, sepeda downhill cenderung memiliki setir yang lebih lebar sekitar 80 cm guna mempertahankan kestabilan dalam berkendara. Sementara itu, setir sepeda gunung memiliki panjang sekitar 70 cm.

5. Pengaturan Gigi

Umumnya, sepeda memiliki pengaturan gigi untuk mengatur kecepatan dalam berkendara. Semakin tinggi gigi yang dipasang, maka semakin berat sepeda untuk dikayuh, tetapi semakin cepat pula laju sepeda yang dihasilkan.

Karena digunakan untuk menuruni bukit, sepeda downhill biasanya tidak dilengkapi dengan variasi gigi yang kompleks. Sepeda ini biasanya mengandalkan tarikan gravitasi untuk persoalan kecepatan.  Sementara itu, dalam beberapa jenis, sepeda gunung bisa memiliki variasi gigi hingga 12 nomor. Banyaknya variasi ini berguna bagi pengendara untuk menyesuaikan kekuatan dan kecepatan yang diinginkan ketika melakukan tanjakan di daerah dataran tinggi. 

Demikian perbedaan antara sepeda downhill dan sepeda gunung. Walaupun sama-sama digunakan pada daerah dataran tinggi, keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda. 

Terlebih lagi, sepeda downhill biasanya dilengkapi dengan mekanisme pengereman yang lebih kuat dan presisi daripada sepeda gunung sebab kecepatan laju yang tiba-tiba tidak terprediksi akibat tarikan gravitasi yang kuat.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: 5 Jenis Sepeda yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Membelinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman bersepeda jarak jauh Anda berjalan dengan aman dan nyaman.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

3 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

8 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

26 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

26 hari lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?


Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

54 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Inilah Kota Paling Romantis untuk Bersepeda Bersama Pasangan di Hari Valentine

14 Februari 2024

Foto udara menunjukkan lapangan Champs de Mars yang sepi di dekat menara Eiffel di Paris saat lockdown yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Prancis, Kamis, 2 April 2020. Kawasan terkenal yang biasanya ramai oleh warga dan wisatawan ini tampak sunyi. REUTERS/Pascal Rossignol
Inilah Kota Paling Romantis untuk Bersepeda Bersama Pasangan di Hari Valentine

Paris, Seville, dan Kopenhagen adalah beberapa kota yang dinilai paling romantis untuk bersepeda bersama pasangan di Hari Valentine.


Test Drive Mobil Listrik BYD Dolphin: Tenaga Ngacir, Suspensi Empuk

25 Januari 2024

Test drive BYD Dolphin. (TEMPO/Dicky Kurniawan)
Test Drive Mobil Listrik BYD Dolphin: Tenaga Ngacir, Suspensi Empuk

Pada Selasa, 23 Januari 2024, Tempo berkesempatan menjajal langsung mobil listrik BYD Dolphin dengan rute dalam kota. Bagaimana rasanya?


United E-Motor Tawarkan 25 Persen Saham Motor Listrik untuk Umum

11 Januari 2024

United E-Motor T1800. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan)
United E-Motor Tawarkan 25 Persen Saham Motor Listrik untuk Umum

Pemegang merek United E-Motor, PT TDI Tbk, menawarkan sebanyak 1.666.666.700 saham kepada publik atau mencapai 25 persen dari modal.