TEMPO.CO, Jakarta - PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) sebagai produsen sepeda motor listrik Gesits, menandatangani nota kesepahamanan dengan tujuh perusahaan Badan Usaha Milik negara (BUMN) untuk mendukung percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Lingkungan Grup Perusahaan BUMN.
Adapun ketujuh perusahaan BUMN tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, MIND ID, PT Jasa Marga (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero), dan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Menurut Direktur Utama PT WIMA M. Samyarto, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan untuk komitmen pemerintah dalam mempercepat program penggunaan sepeda motor listrik. Kerja sama ini akan menjadikan motor listrik Gesits untuk digunakan di lingkungan perusahaan BUMN tersebut.
"Ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam mendorong dan mendukung komitmen Indonesia untuk megurangi emisi gas rumah kaca, juga menjadi wujud nyata mendukung program transisi energi bersih di Indonesia dan net zero emisi pada tahun 2060," kata Samyarto, dikutip Tempo hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022.
Salah satu BUMN yang telah memesan motor listrik Gesits adalah PT Pupuk Indonesia (Persero). BUMN dalam bidang pupuk di Indonesia ini akan memesan sebanyak 500 unit motor listrik Gesits secara bertahap.
"Kami melalui PT Petrokimia Gresik selaku anak perusahaan telah menggunakan 150 unit motor listrik Gesits, yang dipakai untuk kendaraan operasional," ucap Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam keterangan resminya.
Sepeda motor listrik Gesits merupakan motor listrik yang diproduksi dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 46,73 persen. Motor ini dibekali baterai Lithium NCM berkapasitas 1,44 kWh untuk satu baterai dan bisa menggunakan dua baterai dengan jarak tempuh mencapai 100 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Baca juga: Gesits Pamerkan Prototipe Moge Listrik Bergaya Bobber yang Didesain Ridwan Kamil
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
