TEMPO.CO, Jakarta - Charged Indonesia merilis tiga skuter listrik, yakni Anoa, Maleo, dan Rimau, yang tersedia untuk konsumen melalui sistem langganan, tidak dijual. Charged juga membuka peluang bisnis melalui pasar fleet untuk ketiga motor listriknya tersebut.
"Tentu kita membuka kesempatan kepada semua perusahaan kurir atau fleet untuk bekerjasama dengan kita. Sistemnya tetap langganan karena itu malah menolong dan membantu perusahaan, jadi mereka tidak perlu menjadikan aset untuk beli," kata Brand Manager Charged Indonesia Yudi Permana Sukma saat ditemui di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022.
Yudi mengungkapkan konsep berlangganan ini akan memudahkan perusahaan dalam hal perawatan motor listriknya. Sebab, melalui berlangganan, seluruh servis dan segala bentu perawatan kendaraan akan ditanggung Charged Indonesia.
"Semua kita tanggung, segala macamnya, mereka tinggal pakai saja," ucap dia.
Charged Indonesia membuka sistem berlangganan untuk ketiga motor listriknya dengan biaya Rp 1.650.000 per bulan sudah termasuk pajak. Saat ini tersedia periode berlangganan mulai dari 6 bulan, 9 bulan, hingga 12 bulan atau 1 tahun.
Selama masa berlangganan, konsumen bisa menukar dan mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan. Pelanggan juga bisa menikmati layanan seperti bantuan darurat di jalan dan servis gratis di e-Shed Charged.
Untuk bisa berlangganan motor listrik Charged ini, konsumen bisa mendaftar melalui situs resmi Charged Indonesia. Pengambilan unit bisa dilakukan di e-Shed Charged Indonesia yang berada di Kemang, Jakarta Selatan dan di pabrik Charged di Cikupa, Tangerang.
Charged Anoa dirancang sebagai motor listrik heavy duty untuk komersial dengan kapasitas beban maksimum 150 kg (tidak termasuk pengendara) dan volume maksimum 250 liter. Anoa ini memiliki dua baterai lithium yang bisa menempuh jarak maksimum 200 km dengan pola berkendara efisien dan memiliki kecepatan maksimal 95 km per jam.
Kemudian model kedua, ada Charged Rimau yang merupakan motor listrik sporty dengan berbekal fitur premium. Motor listrik ini dibekali 2 baterai lithium dengan jarak tempuh 200 km pada pola berkendara efisien dan kecepatan maksimalnya mencapai 95 km per jam.
Terakhir, model Charged Maleo, memiliki 1 baterai lithium yang mampu menempuh jarak maksimum 125 km dengan pola berkendara efisien. Bobot bersih motor listrik ini 84 kg tanpa baterai dan kapasitas beban maksimum 100 kg, serta kecepatan maksimumnya mencapai 70 km per jam.
Pengisian daya baterai motor listrik Charged ini membutuhkan waktu 5 jam dari 10 persen hingga 100 persen menggunakan charger standar. Sementara dengan menggunakan fast charger, hanya membutuhkan waktu 3 jam dari 10 persen hingga 100 persen. Pengisian daya dapat dilakukan langsung di motor atau dengan mengeluarkan paket baterai dari motor.
Baca juga: Charged Indonesia Rilis 3 Motor Listrik Terbaru, Bisa Tempuh 200 Km
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.