TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) akan bermitra dengan sejumlah perusahaan dari entitas bisnis lain untuk memperluas pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Langkah ini dilakukan perusahaan listrik negara tersebut untuk mendorong percepatan ekosisitem kendaraan listrik di Indonesia.
Saat ini PLN telah melakukan kerjasama kemitraan penyediaan SPKLU dengan pola franchising investor owned investor operate (IO2) dengan perusahaan swasta maupun BUMN. Adapun perusahaan yang telah melakukan kemitraan dengan PLN sejauh ini adalah KFC, BNI, dan Himbara.
"PLN bekerjasama dengan KFC, mereka meminta 100 unit dipasang. SPKLU yang sudah dipasang hingga saat ini sudah ada di 11 lokasi," kata Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti dalam acara webinar Road to G20 Himpuni, Selasa, 25 Oktober 2022.
Edi mengungkapkan bahwa sudah ada 48 perusahaan calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU bersama PLN.
Hingga September 2022, tercatat sudah memiliki 412 unit SPKLU yang tersebar di 295 lokasi. PLN sendiri berpartisipasi dalam pembangunan SPKLU sebanyak 216 unit atau 52 persen dari total SPKLU di Indonesia, yang tersebar di 120 lokasi.
Dalam mempeluas pembangunan SPKLU ini, PLN menggunakan dua skema, yakni pembangunan SPKLU secara mandiri dan kerjasama skema kemitraan atau partnership dengan entitas bisnis lainnya. "Itu upaya kami untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik agar bisa diakselerasi," ujar Edi.
Baca juga: PLN Perbanyak SPKLU dan SPBKLU dengan Sistem Franchise
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto