Motor listrik yang mirip dengan Ducati Multistrada ini mengusung baterai Polimer Lithium berkapasitas 22,5 kWH. Dalam sekali pengisian daya, motor ini bisa menempih jarak 420 km di dalam kota dan pengisian daya dari 0 hingga 80 persen membutuhkan waktu 40 menit.
3. ION Mobility
Di IMOS 2022, Ion Mobility memperkenalkan sepeda motor EV M1-S. Dari sisi desain, sepeda motor ini sepintas mirip dengan Yamaha XMax atau NMax. Ion M1-S mengusung motor listrik 5 kW dengan tenaga puncak 12,5 kW untuk memberikan pengendara akselerasi lincah 3,7 detik dari diam hingga 50 km/jam, dan kecepatan maksimal 105 km/jam. Pelanggan M1-S dapat memulai dengan pilihan dua konfigurasi paket baterai 48 Ah atau 60 Ah yang dapat menempuh jarak antara 120 km hingga 150 km. Ion Mobility belum menetapkan harga resmi M1-S karena baru akan dipasarkan pada 2023. Namun harganya akan di bawah Rp 50 juta.
4. Polytron
Polytron juga meluncurkan T-Rex yang merupakan varian tertinggi dari line up motor listrik Polytron. T-Rex mampu berlari dengan kecepatan 130 kilometer per jam dengan kekuatan baterai 7,6 kWh. Dari segi warna, Polytron mengeluarkan varian warna bold seperti, crimson red, pearl white, midnight black, graphite grey, dan bumblebee yellow.
Polytron T-Rex di IMOS 2022. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Selama pameran, Polytron membuka pre-order dan pembelian secara langsung di lokasi booth D1A dengan harga khusus Rp 16,5 juta.
5. Yamaha
Yamaha Indonesia juga turut memboyong motor listrik E01 pada pameran IMOS 2022. Namun pihak Yamaha Indonesia belum berencana menjual E01 pada tahun ini. Mereka masih melakukan tes pasar sebelum benar-benar menjualnya ke konsumen. Kalau penasaran, unitnya bisa dicoba langsung di area test ride IMOS 2022.
6. Honda
Seperti Yamaha, PT Astra Honda Motor (AHM) juga baru sekadar memamerkan motor listrik mereka yaitu Honda PCX Electric, Honda Benly e:, dan Honda Gyro e:, termasuk juga stasiun pertukaran baterai Honda Mobile Power Pack.
AHM sendiri sudah memiliki strategi dan roadmap sepeda motor listrik Honda di Indonesia hingga tahun 2030.
Sebagai bentuk komitmen mendukung realisasi netralitas karbon, AHM akan memasarkan sejumlah kendaraan listrik sebagai bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030. Setelah meluncurkan PCX Electric pada tahun 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak dua model. Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak dua model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali tiga model sepeda motor listrik lainnya.
PT Tree Technologies Indonesia...