Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Yogyakarta - Mobil buatan Tim Semar Universitas Gajah Mada (UGM) kembali meraih podium di Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang berlangsung di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Oktober-4 November 2022.
Jika dalam ajang Shell Eco-Marathon 2022 mereka berhasil juara 1 dan 2 kategori Battery-Electric dan Urban Concept, kali ini UGM hanya bisa menempati podium ke-3 kategori Urban Concept MPD Gasoline di KMHE.
"Untuk kompetisi di Surabaya ini kami menawarkan keunggulan bodi mobil yang ringan," kata driver Tim Semar UGM Dani Wahyudi dalam keterangan resminya, Rabu, 9 November 2022.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa keringanan mobil tim Semar UGM tak terlepas dari penggunaan bahan karbon yang melapisi keseluruhan bodi. "Seluruhmya terbuat dari carbon fiber dengan sasis berbahan alumunium," ujar dia.
“Tak hanya bodi, semua part pada mobil ini juga didesain se-efisien mungkin agar menjadi mobil teringan dalam kategori ini," kata Dani dalam ajang yang diikuti perwakilan 40 kampus se-Indonesia itu.
Sejak diturunkan dalam ajang Shell Eco-Marathon 2022, mobil Semar UGM ini mengusung keunggulan efisiensi bahan bakar yang didukung berat total kendaraan sebesar 89 kilogram. Ringannya bobot itu membuat mobil ini bisa melibas jarak tempuh 332 km per liter.
"Jadi keunggulan yang membuat mobil ini menang di Shell Eco-Marathon Asia 2022 Mandalika lalu, juga membuatnya menang di ajang Surabaya ini," kata Dani.
Dosen pembina Tim Semar UGM Jayan Sentanuhady mengatakan kemenangan timnya pada dua ajang, baik di Sirkuit Mandalika maupun Surabaya, menjadi lecutan untuk berinovasi lebih kreatif menyongsong kompetisi-kompetisi berikutnya.
Sedikit bocoran, Jayan mengatakan ke depannya Tim Semar akan melakukan transisi energi pada salah satu jenis mobil mereka yang akan dikompetisikan. "Jadi ada mobil yang sebelumnya menggunakan gasoline akan kami transisi dengan bahan bakar hydrogen, namun semua menunggu riset mendalam dulu," kata Jayan.
PRIBADI WICAKSONO
Baca Juga: Shell Eco-marathon: Tim UGM Habiskan Rp 300 Juta untuk Produksi Mobil
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
