TEMPO.CO, Jakarta - McLaren bakal meluncurkan sedan listrik empat pintu baru untuk menyaingi Porsche Taycan.
“Teknologinya jauh lebih matang, kami menyesuaikannya untuk memiliki gaya hidup yang lebih, tujuan utilitas yang lebih banyak,” kata Kepala Eksekutif baru McLaren, Michael Leiters dikutip dari Carscoops, pada Rabu, 16 November 2022.
Leiters diklaim akan memimpin McLaren ke era elektrifikasi McLaren. Selain membagun McLaren Artura hybrid, kepala eksekutif baru tersebut juga akan merencanakan berbagai model kendaraan listrik baru. Kemungkinan besar, McLaren akan menciptakan kendaraan listrik yang berorientasi pada gaya hidup.
“Kata-kata seperti 'utilitas' atau 'gaya hidup'. Saya pikir ukuran kunci untuk McLaren akan datang dengan lebih banyak penumpang di dalam mobil. Belum tentu lebih tinggi, tapi bisa jadi,” kata Leiters.
Kepala eksekutif baru tersebut mengatakan jika sedan listrik ini harus memenuhi filosofi merek yang ringan dan DNA dinamis dari modelnya. Apa pun mereknya, itu tidak akan murah karena Leiters percaya titik masuk untuk McLaren harus berada di sekitar Rp 3 miliar.
Selain berbicara tentang kendaraan "utilitas" baru ini, Leiters mencatat bahwa masalah kualitas kendaraan McLaren yang menurun ketika dia mengambil alih posisi puncak.
"Apa yang saya dengar dari tim saya adalah bahwa di masa lalu, kami menerima produk yang tidak matang, meluncurkannya dan mengirimkannya ke pelanggan," kata Leiters.
Kepala eksekutif itu mengatakan jika Artura adalah proyek pertama dan tidak akan meneruskannya. Melihat mobil tersebut belum matang dan tidak siap kirim, maka mereka menghentikan pengiriman.
“Mungkin hal ini akan mempertaruhkan posisi keuangan perusahaan, akan tetapi saya pikir ini peting,” kata Leiters.
KHOLIS KURNIA WATI | CARSCOOPS
Baca juga: McLaren Tertarik Masuk ke Segmen Mobil SUV, Tak Mau Kalah dari Ferrari dan Porsche
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
