TEMPO.CO, Jakarta - Mobil bekas buatan Eropa saat ini dilaporkan semakin banyak di pasaran. Beberapa variannya dijual dengan harga kurang dari Rp 100 juta. Hal ini bisa menjadi solusi pecinta otomotif untuk memiliki mobil mewah menjelang akhir tahun.
Seperti diketahui, mobil pabrikan Eropa memang memiliki pasarnya sendiri di hati masyarakat Indonesia. Mengingat sejauh ini konsumen Tanah Air lebih memilih menggunakan mobil buatan Jepang karena perawatannya dinilai lebih murah dan mudah.
Salah satu pemilik showroom di Bursa Mobil Blok M Mal, Maliki menjelaskan bahwa minat masyarakat terhadap mobil bekas pabrikan Eropa masih tinggi. Terutama, jelas dia, merek BMW dan Mercy.
"Antusias konsumen terhadap mobil Eropa seperti BMW atau Mercy masih tinggi, apalagi sama yang originalnya," kata dia seperti dikutip Tempo.co dari situs berita Bisnis.com hari ini, Minggu, 20 November 2022.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa kebanyakan konsumen yang membeli mobil bekas buatan Eropa adalah seorang kolektor. Selain kolektor, kata dia, ada juga konsumen yang hanya hobi terhadap mobil pabrikan Eropa.
"Rata-rata konsumen hobi (mobil Eropa). Kalau kolektor segmennya biasanya yang lebih tua lagi mobilnya. Contoh Mercy Tiger, Mercy Mini, Mercy 280SL, atau BMW tipe-tipe langka biasanya yang dicari seperti E23, E28is, E30, dan M40," ujar dia menambahkan.
Selain BMW dan Mercy, nyatanya ada beberapa model kendaraan roda empat Eropa lainnya yang masih diincar. Salah satunya adalah Audi, Renault, Volkswagen, Audi, Volvo, Peugeot dan MINI. Berikut daftar harga mobil bekas buatan Eropa, dilansir dari OLX:
Daftar Harga Mobil Bekas Eropa di Bawah Rp 100 Juta:
- Audi A4 2.0 2004 A/T harga Rp 55 juta.
- Renault Scenic 1.9 2002 M/T harga Rp 57,9 juta.
- Volkswagen Polo 1.4 2003 A/T harga Rp70 juta.
- Peugeot 407 2006 A/T harga Rp 73 juta.
- Volvo 850 2.5 1997 A/T harga Rp 75 juta.
- Mercedez-Benz C240 2005 A/T harga Rp 80 juta.
- BMW E39 520i 2003 A/T harga Rp 89 juta.
Baca juga: Cek Harga Mobil Hybrid Toyota per November 2022, Altis Termurah
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
