TEMPO.CO, Jakarta - Polresta Surakarta dilaporkan menerima hibah dua unit mobil listrik patroli dan pengawalan (patwal). Dua unit kendaraan listrik tersebut sebelumnya digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi. Dirinya menjelaskan bahwa dua mobil listrik patwal bekas KTT G20 itu dikirim dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.
Dua kendaraan listrik tersebut adalah produksi Hyundai. Namun, kata Iwan, mobil listrik patwal tersebut secara resmi masih belum dapat digunakan. Saat ini pihak Polresta Surakarta dilaporkan sedang melakukan uji coba terlebih dahulu.
"Mobil listrik sedang tahap uji coba untuk memastikan kondisi dan untuk mengetahui sejauh mana jarak tempuhnya," ujar dia seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 29 November 2022.
Lebih lanjut dirinya menyebut uji coba mobil listrik patwal ini harus dilakukan untuk mengukur kekuatan baterainya. Pengujiannya dilakukan dengan cara mengisi penuh baterai dan menggunakannya di jalan datar, rute naik turun, hingga dipacu dengan kecepatan tinggi.
"Kami juga menyiapkan beberapa personel yang akan mengoperasikan mobil listrik itu, sehingga anggota sudah terlatih termasuk pemeliharaan kendaraan," ujar Iwan menambahkan.
Kapolres Surakarta mengatakan penggunaan mobil listrik patwal ini masih memerlukan waktu. Mengingat, fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Solo masih minim ketersediaannya.
Sekedar informasi tambahan, saat ini wilayah Soloraya baru memiliki dua SPKLU, yakni di PLN Purwosari dan Rest Area KM 519. Nantinya tempat pengisian daya mobil listrik itu bakal ditambah di Hotel Alila Solo demi menyambut persiapan KTT ASEAN.
Baca juga: Pemain Arab Saudi Bantah Dapat Rolls-Royce Usai Taklukkan Argentina
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
