TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengonfirmasi bahwa pemesanan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sudah mencapai 5.000 unit. Sementara untuk unit yang sudah dikirimkan ke konsumen baru 1.500 unit sejak April 2022.
"Saat ini SPK sudah lebih dari 5.000 unit per November, saat KTT G20 kemarin. Ini terus bertambah melebihi ekspekstasi kami," kata Head of Marketing Department PT HMID Astrid Ariani Wijana saat ditemui di Dealer Hyundai Cibubur, Kamis, 7 Desember 2022.
Astrid mengatakan saat ini konsumen yang mau memesan mobil listrik Ioniq 5 harus mengalami masa tunggu mencapai 18 bulan atau 1,5 tahun. Hal tersebut diklaim disebabkan tingginya permintaan.
"Indennya sekarang 15 bulan sampai 18 bulan. Kami berharap di tahun depan produksinya bisa diperbanyak agar bisa mengurangi antrean hingga satu atau tiga bulan," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, Astrid mengungkapkan, meskipun masa inden mobil listrik Hyundai Ioniq 5 memakan waktu 1 tahun lebih, namun konsumen yang sudah melakukan pemesanan mayoritas tidak membatalkan pemesanan.
"Jumlah cancel-nya enggak signifikan, masih cukup banyak antreannya," ucapnya.
Hyundai Indonesia saat ini terus berusaha mempercepat suplai dan memenuhi pemesanan konsumen terhadap mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Baca juga: 34 Bus Listrik Bekas KTT G20 Bakal Beroperasi di Surabaya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
