TEMPO.CO, Jakarta - PT Blue Bird Tbk telah melaporkan peningkatan keuntungan selama kuartal tiga (Q3) tahun ini. Bluebird mengakui ada kenaikan keuntungan hingga hampir 500 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono melalui keterangan resminya. Dirinya menjelaskan bahwa perusahaan telah bangkit setelah melewati pandemi Covid-19.
“Bluebird kini telah melampaui pecapaian seperti halnya sebelum pandemi. Hingga kuartal tiga (Q3) 2022 Bluebird mencatatkan pertumbuhan keuntungan hampir 500 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year),” kata dia.
Lebih lanjut Sigit menilai peningkatan keuntungan Bluebird ini tak terlepas dari kepeduliannya terhadap kehidupan sosial karyawannya. Mengingat, mereka turut memberikan bantuan kepada pengemudi dan karayawan yang terdampak gempa Cianjur.
Salah satu bantuan yang dilakukan adalah mengirim kebutuhan pokok dan merenovasi rumah korban gempa Cianjur. Ini merupakan langkah nyata dari visi keberlanjutan Bluebird dalam berkontribusi terhadap perbaikan kehidupan sosial.
Tak hanya itu, Bluebird juga turut memberikan beasiswa kepada anak pengemudi. Terhitung, ada sebanyak 2.200 anak pengemudi yang mendapatkan beasiswa dengan jumlah total Rp 2 miliar.
Sekedar informasi tambahan, Bluebird sampai saat ini telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 37.000 anak pengemui dan karyawannya. Ini menjadi program Bluebird Peduli yang termasuk dalam inisiatif BlueLife.
“Hal ini (peningkatan keuntungan) dapat terjadi berkat rasa kepedulian yang tinggi untuk saling menjaga diantara keluarga besar Bluebird,” kata Sigit menjelaskan.
Baca juga: Cetak Gol Indah ke Gawang Inggris, Aurelien Tchouameni Punya Volkswagen ID.5
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto