TEMPO.CO, Jakarta - Produsen ban mobil asal Korea Selatan Hankook Tire memberikan beberapa tips mengemudi mobil di alam terbuka atau pegunungan, seperti kawasan Puncak, Bogor.
Medan jalanan yang cukup ekstrim, berkelok-kelok, tanjakan dan turunan curam, serta jalan yang sempit membutuhkan dukungan mobil yang mumpuni selain kemampuan berkendara.
Baca Juga:
Berikut empat tips mengemudi mobil ke daerah wisata alam terbuka, dikutip dari siaran pers Hankook Tire Indonesia hari ini, Senin, 21 November 2022:
1. Cek mobil sebelum berangkat
Menurut data Kemenhub, 9 persen penyebab kecelakaan dipicu faktor teknis mobil atau motor. Pengemudi mobil disarankan mengecek mesin kendaraan, kondisi air radiator hingga tekanan angin pada ban mobil. Tekanan angin yang ideal pada ban mobil 32 hingga 35 psi (per square inch).
“Ban pecah atau ban bocor menjadi salah satu pemicu kecelakaan yang sering terjadi di Indonesia," kata National Sales Manager Passanger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono.
2. Tentukan muatan mobil
Muatan mobil jenis MPV atau SUV maksimal 8 orang termasuk pengemudi, dengan bobot total maksimal 3.500 kilogram. Mobil overload kerap berujung pada insiden pecah ban mobil dan rem blong.
3. Destimasi dan jarak ditempuh
Dengan mengetahui jarak dapat dipersiapkan kebutuhan BBM, komponen dan onderdil, kondisi ban mobil, tool kit, serta peralatan darurat lainnya. Ban mobil yang dibutuhkan adalah dengan desain tapak yang kasar dan lebih renggang agar lebih aman dan nyaman melewati berbagai jenis medan.
4, Konsentrasi
Daya Kemenhub juga menunjukkan bahwa 61 persen penyebab kecelakaan dipicu faktor manusia. Hindari pengemudi mobil penggunaan handphone, multitasking, serta kegiatan lainnya.
Jangan mengemudi mobil dalam keadaan mengantuk. Istirahat cukup dan hindari mengkonsumsi obat-obatan yang dapat memicu badan lemas saat menyetir mobil.
Baca: oCara Mengemudi Mobil Matic yang Benar Bagi Pemula
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.