TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap penguji Stefan Bradl telah memberikan komentar terkait perkembangan tim pabrikan Honda di MotoGP. Menurut dia, tim asal Jepang tersebut kurang berani melakukan eksperimen.
Kondisi ini membuat Honda kesulitan untuk bersaing di papan atas Grand Prix MotoGP. Itu terbukti ketika tim pabrikan tersebut harus mendekam di peringkat terakhir klasemen konstruktor musim 2022 dengan raihan 155 poin.
Bahkan pembalap Honda tidak mampu menembus posisi 10 besar di klasemen MotoGP 2022. Rider andalan mereka, Marc Marquez (Repsol Honda), hanya bisa menempati peringkat ke-13, Sedangkan Pol Espargaro di P16.
“Honda tidak pernah menjadi yang terdepan dalam eksperimen seperti yang dilakukan Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Saya perhatikan Honda kurang berani bereksperimen,” kata Stefan Bradl, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
Lebih lanjut Bradl secara terang-terangan mengatakan bahwa Honda memiliki kelemahan dalam beberapa musim terakhir di MotoGP. Para pembalap dan kru hanya bisa memanfaatkan potensi ban lunak baru hingga 80 persen, sedangkan pesaingnya mampu mencapai 100 persen.
“Jangan lupa, Kejuaraan Dunia MotoGP telah berubah. Menyalip menjadi sulit, jadi kualifikasi memainkan peran yang lebih menentukan. Tapi di lap tunggal seperti FP3 atau kualifikasi Honda belum bagus,” ujar dia.
“Jika Anda berada di urutan ke-8 atau ke-10 di grid awal pada hari Minggu (balapan), itu adalah perjuangan yang sangat berat. Kemudian peluang naik podium berkurang. Keseimbangan kekuatan juga telah berubah dalam dua atau tiga tahun terakhir. Persaingan menjadi lebih kuat secara signifikan,” tambah Bradl.
Sekedar informasi tambahan, tim pelanggan LCR Honda pun tidak mampu berbicara banyak di MotoGP 2022. Alex Marquez hanya bisa mengakhiri musim di peringkat ke-17 tanpa torehan podium, sedangkan Takaaki Nakagami berada tepat di bawahnya (P18).
Baca juga: 23 Gardu Tol Dihadirkan di Cikampek untuk Atasi Kemacetan Arus Balik
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto