Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Negara dengan Setir Mobil Sebelah Kanan dan Kiri, Sejak Kapan Mulai Berlaku?

image-gnews
Ilustrasi setir mobil (Hyundaimobil.co.id)
Ilustrasi setir mobil (Hyundaimobil.co.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara memiliki letak setir yang berbeda, ada yang sebelah kanan dan ada yang sebelah kiri. dilansir dari worldstandras, setir mobil di sebelah kanan disebut left driving countries.

Pada setir mobil sebelah kanan, pengemudi diwajibkan menggunakan jalur sebelah kiri untuk mempermudah jarak pandang pengemudi. Negara yang menerapakan ini antara lain Inggris, Jepang, Australia, India, Singapura, Malaysia dan Indonesia. 

Mobil dengan setir di sebelah kiri disebut right driving country, di mana lalu lintasannya menggunakan jalur sebelah kanan. Negara yang menganutnya antara lain Amerika Serikat, China serta negara Eropa lainnya kecuali inggris.

Konsep left driving hanya berlaku di 65 persen negara di dunia dan sisanya menggunakan right driving. Mayoritas negara di Asia Tenggara termasuk indonesia menganut konsep setir di sebelah kanan. Hal ini terjadi karena negara tersebut  merupakan negara bekas jajahan Inggris.

Lumrahnya, negara penjajah meninggalkan atuiran yang kemudian diterapkan hingga sekarang. Seperti di Indonesia,  kolonial Belanda pada masa penjajahan sudah memasukkan jenis kendaraan yang diproduksi setir di sebelah kanan. Sehingga di Indonesai masih menerapkannya sampai sekarang. Lalu, bagaimana awal mula dari penetapan posisi menyetir?

Awal Mula Setir Sebelah Kanan dan Kiri di Dunia

dilansir dari skoda-storyboard.com pada abad ke-18, kendaraan dengan setir di sebelah kanan sudah banyak diterapkan. Di pantai seberang Antlanti, di Prancis dan Rusia sudah menganut setir di sebelah kanan. Ini terjadi karena perkembangan ekonomi yang pengacu pada gerbong empat kuda. Ketika kusir yang menunggangi kuda di sebelah kiri, maka mereka akan mencambuk kudanya dari sebelah kanan. Hal ini membuat keuntungan dimana gerbong kuda saling melintasi di sisi kiri dan kanan. 

Pada masa pra-Revolusi Industri, banyak orang mengendarai kuda untuk menarik gerbong. Namun banyak gerbong tidak memiliki sisi jalan. sehingga pengemudi yang mengendarai kuda akan duduk di tempat terbaik untuk melihat jalan dan tunggangan. Karena kebanyakan pengemudi tidak kidal pada zaman itu, sehingga mereka membutuhkan cambuk di tangan kanan dan duduk di kuda sebelah kiri. Dengan begitu mereka akan mudah mengatur lalu lintas kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jauh sebelum itu, pada saat kerajaan Romawi membangun jalan di benua Eropa, seluruh pengguna jalan harus mematuhi aturan yang ditetapkan, yakni jalur kiri. Ini terjadi karena penduduk Roma lebih dominan pengguna tangan kanan, sehingga mengharuskan menunggangi kuda dari sebelah kiri.

Saat perang Napoleon, dunia dibagi menjadi dua wilayah. Di mana bagian dunia satu melaju sebelah kiri dan dunia wilayah Napoleon melaju sebelah kanan. Mereka yang mengemudi di sebelah kanan bertujuan mengukur dengan lebih baik bagaimana melewati mobil yang melaju dengan aman, dan juga memudahkan penumpang untuk naik dari trotoar.

Sebaliknya, di lansir dari Gearpatrol.com pada awal abad ke-20, mobil dengan setir di sebelah kiri semakin banyak diproduksi. Banyak masyarakat eropa yang masih memperdebatkan dimana setri monil seharusnya berada. Orang Amerika, italia dan jerman berependapat bahwa pengemudi harus duduk di sebelah kiri dan mobil harus melaju di sisi kanan jalan. Sedangkan orang Inggris, Jepang, India, dan Australia, mengatakan bahwa setir berada di sisi kanan mobil dan kendaraan berada di sisi kiri jalan.

Nah, meskipun memiliki sejarah yang cukup panjang, inti dari penetapan lajur mengemudi ini bertujuan memberikan kemudahan serta keselamatan untuk pengemudi ketika berkendara. Seperti yang kita ketahui sampai hari ini, ketika pengemudi duduk lebih dekat ke garis tengah jalan. Maka mereka lebih dekat dengan lalu lintas yang datang, sehingga dapat mengukur dengan seberapa dekat mereka berpapasan ketika berkendara.

Pilihan Editor: Ini Alasan Indonesia Menganut Konsep Setir Mobil di Kanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

2 hari lalu

Ilustrasi fokus mengemudi. (Chevrolet)
Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

7 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

8 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

8 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

10 hari lalu

Ilustrasi mudik. Shutterstock
Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

Berikut sejumlah saran ahli gizi buat pemudik yang baru akan melakukan perjalanan balik dengan kendaraan pribadi agar selamat sampai tujuan.


One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

12 hari lalu

Kepadatan kendaraan wisatawan saat diberlakukan sistem satu arah (one way) pada libur akhir pekan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkaji rencana pembangunan jalan tol Puncak di Jawa Barat untuk solusi mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.