TEMPO.CO, Jakarta - Klub motor gede atau moge pagawai pajak, Belasting Rijder, baru-baru ini mendapatkan sorotan publik setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan membubarkan mereka. Langkah itu diambil karena Belasting Rijder dianggap berpotensi mencederai kepercayaan publik. Selain Belasting Rijder, ada banyak klub motor lain di Indoneia, salah satunya Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI).
IMBI adalah salah satu organisasi bagi mereka yang memiliki kegemaran mengoleksi atau mengendarai motor gede. Ikatan Motor Besar Indonesia menyebut sudah direstui oleh pemerintah. Para anggota IMBI adalah mereka yang memiliki motor gede atau moge. Mereka melakukan berbagai kegiatan dengan harapan dapat menumbuhkan segala aspek yang berhubungan dengan otomotif seiring dengan perkembangan klub tersebut.
Tak banyak orang yang mengetahui, Ketua Umum Ikatan Motor Besar Indonesia periode 2021-2024 adalah Komjen Purnawirawan Mochamad Iriawan yang juga merupakan mantan Ketua Umum PSSI. Iwan Bule ditetapkan sebagai Ketua Umum IMBI dalam Musyawarah Nasional VI yang diselenggarakan secara virtual pada 15 Desember 2020 di Hotel JS Luwansa Jakarta. Munas IMBI dihadiri oleh pengurus pusat dan 22 pengurus daerah dari 25 pengda yang terdaftar, Mochamad Iriawan menjabat sebagai Ketua IMBI hingga 2024.
Ikatan Motor Besar Indonesia diketahui memiliki banyak cabang di kota-kota besar, seperti Bandung dan Bali. Setiap klub motor cabang di kota-kota tersebut merupakan klub motor yang menginduk pada Ikatan Motor Besar Indonesia di Jakarta. Sekretariat Ikatan Motor Besar Indonesia diketahui berada di Jalan Pangeran Antasari Nomor 36 Jakarta Selatan.
Ikatan Motor Besar Indonesia berusaha menumbuhkan rasa persaudaraan di antara para anggotanya. Mereka menyebut akan mengupayakan hal tersebut dengan melakukan perjalanan beribu-ribu kilometer. Bahkan, sebagian anggota Ikatan Motor Besar Indonesia diketahui sudah banyak melakukan perjalanan atau touring sampai mancanegara.
Dalam melakukan perjalanan, Ikatan Motor Besar Indonesia menyebut selalu mengutamakan dua hal. Pertama, mereka ingin menjadi teladan dalam disiplin berlalu lintas. Kedua, mereka ingin membantu program pemerintah dalam menyosialisasikan aturan-aturan keselamatan berkendaraan bermotor khususnya roda dua di jalan raya.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Banyak Moge Dijual Pasca Pejabat Pajak Dikritik Sri Mulyani