TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran mobil baru Xpander Hybrid di Indonesia mulai menjadi buah bibir-bibir alias jadi pembicaraan di kalangan otomotif.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia atau MMKSI, APM mobil merek Mitsubishi di Indonesia, memberikan tanggapan atas kemungkinan beredar mobil hybrid Xpander.
"Memang untuk develop suatu produk butuh proses. Kami sedang mencoba berdiskusi dengan prinsipal mengenai hybrid itu," kata General Manager of Sales and Marketing Division PT MMKSI Amiruddin dalam konferensi pers hari ini, Senin, 13 Maret 2023.
Amiruddin mengungkapkan perkembangan kabar mengenai MPV Mitsubishi Xpander Hybrid ini memang begitu cepat beredar. Bahkan, masih simpang siur.
Di sisi lain, MMKSI belum mengungkapkan secara detail soal kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid tersebut. Meski begitu, MMKSI menyatakan masih tahap studi mengenai model Xpander Hybrid.
President Director PT MMKSI Naoya Nakamura pernah mengatakan Xpander hybrid baru akan dihadirkan setelah 2023. Model mobil hybrid ini akan menjadi langkah penting dalam mendukung program Pemerintah Indonesia dalam mendorong percepatan perkembangan mobil listrik.
"Mitsubishi Motor Company mengarahkan bahwa mobil listrik untuk wilayah Asean baru akan terealisasi setelah 2023," ujar Nakamura dalam peluncuran virtual New Xpander dan New Xpander Cross pada Senin, 8 November 2021.
Mitsubishi puin berencana memproduksi mobil Mitsubishi Xpander Hybrid dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di Indonesia. Kedua model ini akan diekspor oleh PT MMKSI ke-39 negara.
Semula tujuan ekspor 30 negara, kemudian Mitsubishi menambah 9 negara lagi.
Program produksi mobil listrik dan ekspor itulah yang membuat merek mobil Jepang tersebut menambah investasi Rp 11,2 triliun pada 2025. Investasi ditargetkan mengerek volume produksi Mitsubishi di Indonesia menjadi 250.000 mobil per tahun.
Pilihan Editor: Test Drive New Mitsubishi Xpander, Inilah Kesimpulan Tempo
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.