TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan bahwa penjualan mobil selama bulan Ramadan cenderung mengalami penurunan. Hal tersebut diklaim karena biasanya pabrik, bengkel, hingga showroom mobil beroperasi secara terbatas sehingga penjualan tidak seperti pada bulan-bulan biasa.
"Kita lihat angka tahunan saja ya, malahan penjualan menurun. Kalau Ramadan dan Lebaran kan selalu bulan pendek karena banyak yang mudik atau libur bersama," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 28 Maret 2023.
Meski demikian, Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil nasional akan terus meningkat sepanjang tahun 2023. Bahkan ditargetkan penjualan mobil di tahun ini bisa menyentuh angka 975.000 unit hingga akhir tahun nanti.
"Mudah-mudahan angka tersebut bisa dicapai, bahkan harapan kami penjualan mobil bisa lebih dari satu juta unit," ujar Jongkie.
Berdasarkan data Gaikindo, selama periode Januari hingga Februari 2023, penjualan wholesales mobil nasional tercatat sebanyak 181.077 unit. Angka tersebut meningkat 9,6 persen dibandingkan penjualan pada periode yang sama di tahun lalu yakni sebanyak 165.144 unit.
Sementara untuk penjualan ritel pada periode Januari-Februari 2023 tercatat sebanyak 174.845 unit. Jumlah tersebut tumbuh 17,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang tercatat sebanyak 148.557 unit.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Penjualan Mobil Februari 2023 Turun 7,6 Persen
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto