TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan terjadi perubahan jam kemacetan di Jakarta selama Ramadan. Menurut Polda Metro, kamacetan di Ibu Kota selama bulan puasa terjadi lebih cepat dari pada hari-hari sebelum puasa.
"Biasanya kan jam 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore (sudah mulai macet), karena mengejar buka puasa di rumah. Tapi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Rabu, 5 April 2023.
Sementara di jam berangkat kerja, kemacetan juga terjadi lebih awal dari biasanya. Kebanyakan para pekerja berangkat selepas Subuh selama bulan puasa.
"Kalau pagi hari ada pengunduran ja kerja biasanya. Nanti kami lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," jelasnya.
Kendati demikian, Latif menilai kemacetan yang terjadi selama Bulan Ramadan masih pada tahap normal. Kemacetan ini terjadi karena salah satunya meningkatnya aktivitas masyarakat jelang berbuka puasa, terlepas dari meningkatknya volume kendaraan.
"Kami menerjunkan personel di titik rawan kemacetan jelang buka puasa untuk mengurai kemacetan. Kami menggelar personel lebih awal. Sudah kami jalankan," ujarnya.
Pilihan Editor: 14 Putaran Balik di Jakarta Ditutup untuk Mengurai Kemacetan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.