TEMPO.CO, Jakarta - Agen pemegang merek Citroen di Indonesia, Indomobil Group, mengungkapkan strategi penetrasi di pasar otomotif nasional.
Menurut Advisory Board Indomobil Group Tan Kim Piauw, salah satu strategi yang dilakukan adalah menyediakan banyak mobil Citroen bagi konsumen untuk test drive.
Baca Juga:
"Ketika belum tes, mereka tidak merasakan kelebihan dan keunikan Citroen. Kenapa harus membeli mobil seharga Rp 898 juta (Citroen C5)?" ujar Advisory Board Indomobil Group Tan Kim Piauw pada Rabu, 5 April 2023.
Tan menyadati bahwa pasar otomotif Tanah Air dikuasai oleh merek Jepang. Namun, Indomobil mengakui Citroen sebagai merek Prancis cukup diterima masyarakat.
"Masyarakat Indonesia saya lihat ada kecenderungan cukup terbuka dengan (merek mobil) non Jepang," ucapnya.
Tantangan lain Citroen di Indonesia adalah harga jual mobil. Tan Kim Piauw mengatakan segmen konsumen mobil Citroen adalah tak memikirkan harga beli dan harga jual kembali.
"Mereka tidak memikirkan harga jual lagi. Mereka ingin meninkmati dan memahami mobil yang mereka beli," kata Tan Kim Piauw.
PIlihan Editor: Citroen Hadir Kembali Via Indomobil, Ini Sejarahnya di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
![Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan konferensi pers di akhir KTT para pemimpin Uni Eropa, di Brussel, Belgia, 11 Desember 2020. [Olivier Hoslet / Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/17/id_988453/988453_720.jpg)
