TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa berinisial ABAM, 20 tahun, tewas setelah motor yang dia kendarainya menabrak minibus akibat melawan arus di Jalan Ahmad Yani, Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur.
“Pemotor melawan arus. Kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan sebagai barang bukti,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi, dikutip hari ini, Minggu, 9 April 2023.
Suryadi menjelaskan berdasarkan penyelidikan lokasi dan keterangan para saksi, kecelakaan maut itu disebabkan pengendara motor ABAM kurang berhati-hati. Dia bahkan melanggar ketentuan lalu lintas, yakni melawan arus jalan.
Pengendara motor juga seperti tidak mengetahui jalur jalan yang dilewatinya. Sedangkan pengemudi minibus sudah berusaha menghindari tapi tak berhasil sehingga kecelakaan terjadi.
“Pengendara motor kurang hati-hati,” ujarnya.
Kecelakaan maut itu bermula ketika pria asal Sidoarjo tadi melaju dari timur ke barat dengan melawan arus. Secara bersamaan muncul dari arah berlawanan minibus yang disopiri Mustaqim (60), warga Ngrampal, Sragen. Mustaqim melaju dari exit Tol Waru menuju ke arah Juanda.
Tabrakan tidak terelakkan. Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Jenazah ABAM lalu dibawa ke RSU dr. Soetomo.
NTMC POLRI
Pilihan Editor: Keunikan Pelanggaran Lalu Lintas Pengendara di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
