Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

First Drive Mobil Listrik Honda e: Cocok untuk Perkotaan

image-gnews
Honda e diperkenalkan di Pabrik PT Honda Prospect Motor di Karawang, Jawa Barat, 10 April 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan
Honda e diperkenalkan di Pabrik PT Honda Prospect Motor di Karawang, Jawa Barat, 10 April 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTempo berkesempatan untuk menjajal langsung mobil listrik Honda e di pabrik PT Honda Prospect Motor, Karawang, Jawa Barat pada hari ini, Senin, 10 April 2023. Mobil ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak tahun 2019, namun baru diperkenalkan di Indonesia tahun ini.

Pengetesan Honda e dilakukan di arena test drive HPM di sekitar area pabrik yang terdapat beberapa jenis jalur seperti tikungan, trek lurus, hingga area slalom. Dalam test drive ini, kami fokuskan pada pengujian performa Honda e, karena memang HPM bertujuan memperkenalkan teknologi Honda e:Technology yang disematkan pada mobil listrik ini.

“Honda e:Technology memiliki tiga bagian besar, yang pertama adalah controller, kemudian baterai, dan yang terakhir adalah electric motor,” kata New Business Planning Manager PT HPM Ferdianto Budiono saat ditemui di Karawang, hari ini.

Performa

Di atas kertas, Honda e dibekali motor penggerak listrik yang menghasilkan tenaga 154 PS dan torsi 315 Nm yang disalurkan ke roda belakang. Akselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dapat dituntaskan dalam waktu 8,3 detik.

Saat kami mencoba, mobil ini mampu memberikan torsi instan saat tarikan awalnya. Bahkan berdasarkan pengujian akselerasi, menggunakan mode Sport, kami mendapatkan waktu 8,25 detik untuk akselerasi dari 0 hingga 100 km per jam, lebih cepat sedikit dari waktu yang tercantum pada spesifikasi Honda e ini.

Selain itu, kami juga mencoba fitur Single Pedal dan regenerative braking yang tersemat pada mobil ini. Lewat fitur Single Pedal ini, pengemudi bisa mengoperasikan mobil listrik ini hanya dengan menggunakan pedal gas saja. Jadi saat pedal gas diinjak, mobil akan melaju dan saat pedal gas dilepas, mobil akan melakukan pengereman sendiri dengan metode regenerative braking.

Fitur Regenerative Braking ini memungkin mobil untuk mengisi daya baterai dengan sendirinya saat mobil melakukan deselerasi. Tingkatan regenerative ini bisa diatur menggunakan paddle shift yang ada di setir, terdapat tiga tingkatan regenerative braking  yang disesuaikan dengan input daya terhadap baterai yang dihasilkan.

“Single Pedal ini, apabila diaktifkan, maka kita tidak perlu melakukan pengereman karena mobil bisa deselerasi sendiri. Dan apabila mobil deselerasi, maka bisa memberikan tambahan daya ke baterai,” jelas Ferdi.

Saat diajak bermanuver di jalan menikung serta area slalom, Honda e ini masih bisa tetap stabil terlepas dari dimensinya yang kecil dan kompak. Ferdi mengungkapkan bahwa Honda e ini memiliki distribusi bobot 50:50 dan menggunakan suspensi full independent yang diklaim mampu memberikan pengendalian yang stabil dan responsif.

“Jadi mobil ini sangat seimbang, di mana dengan distribusi berat yang sempurna dan pusat gravitasi yang rendah menghasilkan pengendalian yang sangat stabil,” jelasnya.

Cocok untuk Penggunaan Dalam Kota

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Honda e memiliki ukuran yang mirip dengan Honda Brio. Mobil listrik ini memiliki panjang 3.890 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.510 mm. Dengan dimensi tersebut, Honda e ini cocok untuk penggunaan dalam kota dengan kondisi jalanan yang padat dan juga lebih mudah juga untuk parkir di tempat yang terbatas sekalipun.

Mobil listrik ini dibekali baterai Lithium-ion berdaya 35,5 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal 220 kilometer. Dengan kapasitas baterai tersebut, untuk menempuh perjalanan pulang pergi Jakarta-Bogor dengan kondisi lalu lintas lancar.

Pun untuk diajak macet-macetan di Jakarta, Honda e ini masih mumpuni dari segi kapasitas baterai. Selain itu, paket baterainya ini juga dilengkapi sistem pendingin air untuk menjaga suhu baterai tetap stabil. Jadi tidak khawatir yang macet-macetan di Jakarta, yang cenderung bisa membuat baterai panas, terlebih dengan kondisi cuaca dan suhu di Ibu Kota yang cukup panas.

Tidak Dijual di Indonesia

Dengan segala performa yang ditawarkan, nampaknya Honda e ini cocok untuk konsumen di Indonesia. Namun sayangnya, PT HPM tidak akan menjual mobil listrik ini di Tanah Air, sebab mobil ini hanya untuk memperkenalkan teknologi Honda e:Technology kepunyaan Honda.

“Ini hanya memperkenalkan teknologi Honda e:Technology. Honda e tidak akan dijual di sini,” kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy saat ditemui di Karawang hari ini, Senin, 10 April 2023.

Jika dipasarkan di Indonesia pun, kami menilai harganya tidak akan kompetitif dengan rival sekelasnya, seperti Wuling Air ev. Honda e telah dipasarkan di negara asalnya, Jepang dengan banderol mulai 4,51 juta yen atau setara Rp 500 jutaan. Selain itu, mobil listrik ini juga telah dijual di Inggris dengan harga 38.120 poundsterling atau sekitar Rp 700 juta.

Jika masuk ke Indonesia, harganya kemungkinan akan lebih dari banderol di Jepang bahkan Inggris. Terpaut sangat jauh dengan Wuling Air ev yang dipasarkan saat ini dengan banderol Rp 243 juta hingga Rp 299,5 juta.

Pilihan EditorHonda e Diperkenalkan di Indonesia, Tapi Tidak Dijual

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah Ban, Andi Gilang Gagal Juara di Race 2 ASB1000 ARCC Thailand 2023

13 jam lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Masalah Ban, Andi Gilang Gagal Juara di Race 2 ASB1000 ARCC Thailand 2023

Andi Gilang gagal kembali juarai Race 2 di kelas Asia Superbike 1.000cc (ASB1000) di Sirkuit Buriram, Thailand, akibat masalah ban.


Dua Pembalap HRC Hanya Targetkan Podium di WSBK 2024

15 jam lalu

Pembalap World Superbike Championship tim Honda Racing Corporation, Iker Lecuona dan Xavi Vierge, saat berkunjung ke Jakarta, 29 November 2023. (Dok. Motul)
Dua Pembalap HRC Hanya Targetkan Podium di WSBK 2024

Dua pembalap HRC, Xavi Vierge dan Iker Lecuona, finis di posisi 11 dan 13 di di klasemen akhir WSBK 2023.


Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

21 jam lalu

Chery Omoda 5 EV. (Chery Indonesia)
Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

Produk mobil Chery Omoda 5 EV tersebut dirakit PT Handal Indonesia Motor di daerah Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Apa keunggulannya?


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

23 jam lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

1 hari lalu

Bosch akui olah limbah dari baterai kendaraan listrik secara manual memakan waktu 24 jam tiap baterai. (Foto: Bosch)
Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemasok baterai untuk kendaraan listrik global.


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

1 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

1 hari lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan untuk mobil listrik Binguo EV sudah mencapai lebih dari 2.000 unit.


Isi Garasi Bayu Krisnamurthi, Dirut Bulog Baru Pengganti Budi Waseso

1 hari lalu

Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan
Isi Garasi Bayu Krisnamurthi, Dirut Bulog Baru Pengganti Budi Waseso

Bayu Krisnamurthi tercatat memiliki sejumlah kendaraan yang nilainya mencapai Rp 980.350.000, yang terdiri dari empat unit mobil dan satu unit motor.


Usai Tes MotoGP Valencia, Luca Marini Ungkap Masalah Motor Honda

2 hari lalu

Luca Marini perdana di motor Honda RC213V di tes pramusim MotoGP 2024. (Foto: HRC)
Usai Tes MotoGP Valencia, Luca Marini Ungkap Masalah Motor Honda

Luca Marini mengungkapkan masalah yang terjadi pada motor balap Honda setelah menyelesaikan sesi Tes MotoGP Valencia.


MotoGP: Joan Mir Melihat Ada Perubahan Positif pada Motor Honda

2 hari lalu

Joan Mir di tes pramusim MotoGP 2024 melakukan pengembangan komponen di Honda RC213V prototipe 2024. (Foto: HRC)
MotoGP: Joan Mir Melihat Ada Perubahan Positif pada Motor Honda

Joan Mir akhirnya melihat adanya perubahan positif pada motor balap tim pabrikan Honda setelah mengikuti tes MotoGP Valencia.