TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini, personel band Seringai Sammy Bramantyo mengeluhkan waktu tunggu pemesanan atau indent dari mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang cukup lama. Bahkan Sammy mengaku telah menunggu sampai 10 bulan dan belum juga mendapatkan unitnya.
“Gue inden Ioniq 5 udah masuk bulan ke-10 (ya g janjinya cuma 6 bulan, belum dapet-dapet sampe sekarang). Tapi kalau gua nambah 50 juta barangnya bisa langsung ada akhir bulan di showroom,” kata Sammy dalam unggahan story di Instagram pribadinya, dikutip Tempo hari ini, Selasa, 11 April 2023.
Baca Juga:
Dalam unggahannya tersebut, disebutkan bahwa Sammy memesan Hyundai Ioniq 5 pada 8 Mei 2022. Saat itu, pihak sales menjanjikan unit akan dikirimkan pada November 2022. Namun hingga Maret 2023, bassist band Seringai itu tak kunjung mendapatkan unitnya.
Berharap dapat kepastian dari tenaga penjual tersebut, namun nyatanya sales yang bersangkutan sudah tidak lagi bekerja di dealer Hyundai. Alhasil, Sammy diberikan kontak supervisor di dealer tersebut namun tetap saja Sammy tak mendapatkan unit yang dipesannya.
Sammy juga sempat ditawarkan unit Hyundai Ioniq 5 eks KTT G20 yang stoknya tersedia. Namun setelah dihubungi, pihak dealer justru meminta harga yang lebih mahal untuk mobil listrik tersebut, yang notabenenya merupakan unit yang dilelang.
“Saya terima kabar lagi bahwa ada Ioniq 5 hitam baru gress yang dijual di Hyundai Gowa Kebon Jeruk akan ready akhir bulan ini asalkan saya mau bayar 50jt lebih mahal. Bahkan ada dealer yang up 75jt. Gak perlu nunggu 10 bulan, langsung ada," kaya Sammy dalam unggahannya.
Menanggapi kasus tersebut, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku tidak bisa memberikan komentar. Hyundai mengaku masih dalam tahap pengecekan ke pihak dealer terkait soal oknum sales yang meminta bayaran lebih ini.
Chief Operating Officer PT HMID Makmur mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan kesepakatan antara pembeli dengan penjual. Hyundai tidak bisa berkomentar lebih karena itu merupakan ranah dealer dan HMID hanya menentukan manufacturer suggested retail price (MSRP) atau harga retail yang disarankan.
“Kalau memang ada oknum sales yang melakukan itu, kami juga mesti ngecek dulu. Jadi menurut saya itu tergantung dari kesepakatan masing-masing,” ujar Makmur saat ditemui di Jakarta hari ini, Selasa, 11 April 2023.
Pilihan Editor: Inden Ioniq 5 Dikeluhkan Konsumen, Ini Jawaban Hyundai Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.