TEMPO.CO, Jakarta - Duo rider Gresini Racing, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio, meraih hasil positif di MotoGP Spanyol akhir pekan lalu. Alex finis di posisi 8, sedangkan Di Giannantonio (Diggia) posisi 12. Keduanya berhak mendapatkan tambahan poin penting untuk bersaing di klasemen.
Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia Rommy Averdy Saat mengatakan bahwa secara keseluruhan Alex dan Diggia berusaha keras mendapatkan hasil terbaik di Sirkuit Jerez, Spanyol.
“Setelah beberapa kali melihat Alex terlibat insiden, tentunya ini menjadi catatan penting mengembalikan kepercayaan dirinya untuk menghadapi seri berikutnya. Sedangkan Diggia memberikan masukan positif untuk tim, dan semakin banyak poin yang dikumpulkan di awal musim,” kata Rommy dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Selasa, 2 Mei 2023.
Dia menambahkan bahwa Federal Oil berharap kedua pembalap tersebut dapat tampil lebih maksimal lagi pada seri berikutnya di Sirkuit Le Mans, Prancis. “Semoga bisa mendapatkan podium ganda untuk pertama kalinya bagi tim dan juga para fansnya di Indonesia,” ujar dia.
Alex menuturkan bahwa dirinya senang dengan hasil balapan meski merasa tidak nyaman setelah kecelakaan di Sprint Race dan cuaca panas di Jerez. “Anehnya kami kehilangan banyak waktu di tikungan cepat, yang biasanya menjadi poin kuat saya, tetapi tujuan kali ini adalah tetap tegak dan mendapatkan lebih banyak poin,” ujar adik kandung Marc Marquez (Repsol Honda) ini
Meski berada di posisi 10 klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 dengan memiliki 41 poin, Alex merasa tertantang mempelajari lebih jauh Ducati Desmosedici GP22. “Antara posisi keempat dan kesepuluh di klasemen sangat dekat poinnya, dan melanjutkan tes akan berguna untuk belajar lebih banyak tentang motor dan lebih siap menghadapi Sirkuit Le Mans,” tutur pembalap bernomor #73 ini.
Diggia yang semakin konsisten untuk menambah poin di klasemen dengan perolehan sementara total 17 poin menyampaukan akhir pekan balapan kali ini cukup positif. “Kami bisa beralih dari grup ketiga menjadi konsisten dengan grup kedua. Kami melewatkan sesuatu pada akhirnya, saya terlalu optimistis di tengah balapan dan memakai ban terlalu banyak,” kata dia.
Pembalap bernomor #49 ini mengaku banyak belajar dan bisa mempersempit jarak dengan pemenang hingga setengahnya.
“Tes nanti akan sangat penting karena kami akan mencoba banyak hal seperti setelan motor, ergonomis, dan mencoba memanfaatkan waktu dengan menyesuaikan banyak komponen sambil tetap merasa lebih nyaman di atas motor sesuai rekomendasi ahli dari tim mekanik,” ujarnya.
Dua pekan ke depan, pada 13-14 Mei, akan digelar seri kelima MotoGP 2023 di sirkuit Le Mans, Prancis. Diharapkan usai pengetesan lanjutan di Jerez pasca balapan dapat membawa hasil positif di MotoGP Prancis 2023.
Pilihan Editor: MotoGP Spanyol: Tabrakan dengan Miguel Oliveira, Quartararo Menderita Hematoma
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto