TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan sudah ada 163 permohonan melalui platform digital yang ingin melakukan konversi motor listrik. Permohonan itu diajukan setelah adanya program konversi sepeda motor bensin menjadi motor listrik.
Sebelumnya, pemerintah telah memberikan insentif konversi motor listrik pada Maret 2023 melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023. Dalam beleid itu, disebutkan target penerima subsidi sebesar Rp 7 juta sebanyak 50.000 unit tahun ini dan 150.000 unit pada 2024.
"Per kemarin (Senin, 8 Mei 2023), sudah 163 permohonan (konversi motor listrik) yang masuk," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, dikutip Tempo.co dari Antara.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sudah menyiapkan 22 bengkel konversi motor listrik. Dari jumlah tersebut, kata dia, baru delapan bengkel yang dipastikan lolos sertifikasi.
"Sudah delapan (bengkel) yang sekarang sudah dipastikan bahwa mereka bisa ikut karena sudah mempunyai pengalaman, kemudian 14-nya lagi sekarang kami dorong supaya mereka bisa lolos dalam proses-proses sertifikasi," jelas dia.
"Sudah 14 (bengkel) ini punya sertifikat dari Kementerian Perhubungan tetapi belum punya pengalaman motor yang dikonversinya lolos uji di Kementerian Perhubungan," ucap Dadan menambahkan.
Dirinya menilai bahwa delapan bengkel tersebut bisa mendukung program konversi motor listrik. Menurut Dadan, kedelapan bengkel yang lolos sertifikasi itu punya kapasitas sebanyak 35.000 unit.
Sementara untuk 14 bengkel konversi motor listrik yang belum lolos, ujar Dadan, akan melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi para montirnya. Selain itu, bengkel ini tidak hanya sebagai tempat konversi saja, tapi juga tempat lolos uji.
"Kan motornya itu dikonversi kemudian harus diuji karena ini harus ada keselamatan dan segala macam di Kemenhub, nah ini akan didorong dan Permenhub-nya sedang direvisi sehingga nanti bengkel itu bisa melakukan uji juga sekaligus dia konversi kemudian uji jadi ini bisa lebih cepat," tutup dia.
Pilihan Editor: KTM Tak Izinkan Pol Espargaro Tampil di MotoGP Tanpa Persetujuan Dokter
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto