TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bebas dari sanksi atas insiden yang terjadi pada MotoGP Portugal 2023. Hal ini terjadi karena banding yang diajukan Repsol Honda berhasil menang.
Keputusan ini disampaikan langsung pihak MotoGP di laman resminya. Mereka mengatakan sanksi Double Long Lap yang diberikan kepada Marquez resmi dihapus usai sang pembalap absen di balapan berikutnya, yakni MotoGP Argentina 2023.
“Pengadilan Banding: Marc Marquez menang! Pengadilan Tinggi MotoGP telah mengeluarkan keputusan akhir tentang Penerapan Sanksi dalam kasus Marc Marquez (Repsol Honda Team),” tulis keterangan MotoGP di laman resminya, dikutip Rabu 10 Mei 2023.
“Pengadilan memutuskan untuk membatalkan Permohonan Sanksi yang dijatuhkan kepada Marc Marquez, yang dikeluarkan oleh FIM MotoGP Stewards Panel,” lanjutnya.
“Pengadilan menilai bahwa Penalti Double Long Lap yang dijatuhkan kepada Marc Marquez oleh FIM MotoGP Stewards Panel pada balapan MotoGP Portugal 2023 yang diadakan pada 26 Maret 2023 telah dijalani dengan tidak berpartisipasinya sang pembalap pada seri MotoGP Argentina 2023,” sambung keterangan MotoGP.
Kabar ini menjadi angin segar untuk Marquez lantaran akan menjalani balapan dengan normal. Meski begitu, pembalap andalan Repsol Honda saat ini masih fokus pemulihan cedera yang dirasakan usai kecelakaan di MotoGP Portugal 2023. Cedera (dan hukuman) itu ia dapatkan setelah menabrak pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira, di GP Portugal.
“Marc Marquez karena itu diizinkan untuk bersaing di balapan berikutnya, di mana dia akan dapat berpartisipasi, tanpa sanksi lebih lanjut,” lanjut MotoGP.
Pilihan Editor: Jorge Lorenzo: Penalti Marc Marquez di MotoGP 2023 Tidak Adil, Apa Alasannya?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto